STARJOGJA.COM, SLEMAN – 450 Ribu Wisatawan Diprediksi Kunjungi Sleman Saat Libur Lebaran. Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, mengimbau pelaku wisata dan jasa pariwisata lainnya tidak memanfaatkan momen libur lebaran tahun ini untuk mendapat keuntungan di luar kewajaran dan menyalahi aturan. Mereka diminta tidak nuthuk, karena tindakan itu akan mencoreng citra pariwisata Sleman.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid mengatakan selama periode libur lebaran 2024 yakni dari 5 sampai 17 April 2024, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman menargetkan jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 450 ribu wisatawan.
Untuk itu, pihaknya berharap momentum ini dimanfaatkan sebaik-baiknya agar meninggalkan kesan baik bagi para wisatawan.
“Kami akan melakukan sosialisasi dan pengawasan kepada pelaku wisata dan jasa usaha pariwisata, baik itu terkait tarif jasa parkir kendaraan maupun harga makanan-minuman di objek wisata jangan sampai ‘nutuk’ wisatawan,” kata Ishadi Zayid kepada awak Media, Rabu (04/04).
Ia mengatakan, pihaknya pergerakan wisatawan ke sejumlah destinasi wisata dan desa wisata di Sleman mencapai angka 450 ribu kunjungan,” katanya.
Para wisatawan diprediksi rata-rata akan mengeluarkan Rp 1 juta – Rp 2,5 juta selama periode libur. Pengeluaran itu, antara lain untuk akomodasi, makan dan minum, tiket masuk objek wisata serta oleh-oleh.
“Selama Libur Lebaran ini, peredaran yang pada kisaran Rp600 miliar hingga Rp2,8 triliun,” katanya.
Menurutnya, pergerakan wisatawan di Sleman akan didominasi oleh pengunjung dari Pulau Jawa. Length of Stay selama periode libur Lebaran 2024 diperkirakan akan berada pada kisaran 2 hari sampai dengan 2,5 hari.
“Dinpar menyiapkan atraksi wisata pentas hari raya di Tlogoputri Kaliurang pada 13 April sampai 15 April 2024. Diharapkan ini bisa makin meningkatkan kunjungan ke obyek wisata selama lebaran,”harapnya.
Comments