STARJOGJA.COM, Kue kering merupakan sajian lezat yang selalu ada saat perayaan Lebaran. Kue ini menjadi incaran banyak orang dan banyak dikonsumsi dalam jumlah yang beraneka ragam.
Identik dengan isian selai nanas, parutan keju, wijsman, dan butter menjadi salah satu alasan mengapa kue kering banyak disukai oleh banyak orang.
Dibalik lezatnya kue kering, tahukah Anda bahwa terdapat beberapa dampak buruk yang dapat terjadi?
Kue kering dibuat dengan bahan dasar tepung dan gula. Kedua bahan ini memiliki dampak buruk apabila digunakan dalam jumlah yang banyak.
Dilansir dari fairviewadc.com, penggunaan bahan ini tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dan setiap hari. Hal tersebut dapat menyebabkan kenaikan pada berat badan yang dapat menghambat aktivitas seseorang.
Berikut dampak buruk dari kue kering terhadap kesehatan :
Menyebabkan diabetes
Bahan dasar pembuatan kue kering adalah gula halus. Gula halus ini jika dikonsumsi terus menerus akan menyebabkan diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan risiko kanker. Kandungan nutrisi dalam gula halus juga tidak ditemukan, dan jumlah kalorinya lebih banyak daripada kadar nutrisi lainnya. Hal ini yang membuat perbandingan baik dan buruknya konsumsi kue kering.
Mengandung karbohidrat yang tinggi
Karbohidrat memiliki peran yang sangat baik sebagai sumber energi. Sumber energi ini berasal dari bahan dasar tepung yang digunakan. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan pada gula darah akibat adanya jumlah karbohidrat yang berlebihan. Anda harus dapat membedakan. mana yang termasuk karbohidrat murni dan mana karbohidrat yang dimurnikan.
Mengandung kalori yang banyak
Kalori dibutuhkan manusia sebagai sumber energi dalam tubuh. Umumnya, manusia membutuhkan 1000-3000 kalori setiap harinya. Dalam 100 grkue kering saja terdapat 500 kalori, berarti dalam satu toples terdapat sekitar 5000 kalori. Hal ini yang menyebabkan kenaikan pada berat badan yang tak kunjung usai.
Mengandung lemak jahat
Kue kering dibuat dengan bahan dasar mentega, bahkan minyak goreng. Bahan tersebut mengandung lemak jenuh yang dapat menumpuk dan menyebabkan risiko jantung, serta mengganggu peredaran darah manusia. Jika Anda terlalu banyak mengonsumsi kue kering, berat badan Anda akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Mengandung banyak gula
Kue kering menggunakan jumlah gula yang banyak dalam setiap proses pembuatannya. Gula yang digunakan terbuat dari gula pasir maupun gula halus. Gula, jika dikonsumsi terlalu banyak akan menyebabkan risiko penyakit kronis yang fatal bagi kesehatan.
Kandungan gula yang berlebih, ditambah penggunaan bahan lainnya dengan lemak jenuh, akan memperburuk kesehatan manusia. Maka dari itu, konsumsi kue kering secara cukup, dan ingat batasan yang baik bagi kesehatan Anda.
Baca juga : Star Insight Maret 2024
Sumber : Bisnis.com
Comments