By 
STARJOGJA.COM, Info – Penyalahgunaan Narkoba atau Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya bisa dicegah. Arfin Munajah, S.E., M.M. Kepala BNNK Bantul mengatakan menyelamatkan generasi bangsa dari penyalahgunaan Narkoba dimulai dari keluarga.
“Pemberantasan kita biasanya dari masyarakat. Kalau pencegahan itu diawali dari keluarga,” katanya kepada Star FM Kamis 18 April 2024.
Arfin mengatakan BNNK Bantul memiliki tiga tugas penting dalam menjaga generasi bangsa di Bumi Projotamansari ini. Melalui tiga tugas pokok yaitu Pencegahan dan pemberdayaan masyarakat, Rehabilitasi dan Pemberantasan.
“Banyak kegiatanpenyuluhan ke masayrakat ke sekolah kampus kita laksanakan melalui kalurahan bersinar atau bersih dari narkoba ada 11 itu dengan SK Bupati Bantul,” katanya.
Sementara rehabilitasi BNNK Bantul memiliki klinik bagi masyarakat yang sudah menjadi pecandu atau pengguna narkoba. Tugas pemberantasan BNNK Bantul bekerjasama dengan masyarakat.
“Iini menerima aduan masayrakat dan bersama tim kita bersatu melakukan penindakan penangkapan dan proses hukum jika ranahnya narkotika dan dikejar sampai jaringannya,” katanya.
Arfine mengatakan berdasarkan data kasus penyalahgunaan Narkoba terjadi naik turun. Namun dari data tahun 2018 hingga 2023 kemarin mulai terjadi kenaikan kasus.
“Kasus 2018 dari polres atau BNN 78, 2019 naik 96, 2020 112 tahun 2021 turun dan tahun 2022 naik 106 kasus dan 2023 ini 130 kasus,” katanya.
Arfin menjelaskan para pengguna narkoba di Bantul paling banyak berumur produktif yaitu dari usia 14 sampai 35 tahun. Ia mengaku kaget karena data yang ada, pengguna narkoba sudah menyasar pelajar.
“Campur campur narkotka jenis sabu ganja dan psikotropika jadi pengedar atau pemakai pil sapi sampai menyasar hingga ke pelajar SMP,” katanya.
Arfin mengatakan para pengguna narkoba di Bantul biasanya terpengaruh lingkungan dan kondisi keluarga. Merokok menurutnya menjadi jembatan sebagai pengguna narkoba.
“Keluarga broken home atau bercerai sehingga mereka tidak nyaman di rumah, ditunjukkan sejak kecil merokok dan akan menggiring mereka ke dunia narkoba. Merokok menjadi jembatan mengarah ke narkoba. Lalu nyoba ke miras lalu ke pil koplo lalu naik ke narkotika seperti ganja atau sabu,” katanya.
Baca juga : Pabrik Narkoba Berkedok Keripik Pisang Ada di Bantul
Comments