STARJOGJA.COM, Mangut Beong atau sup ikan pedas kuliner khas Magelang, Jawa Tengah berbeda dengan masakan mangut yang biasa jadi santapan wisatawan yang kerap berkunjung ke Yogyakarta.
Mangut beong istimewa lantaran bahan utama ikan yang digunakan terbilang hanya ada di Magelang.
Secara umum, mangut merupakan salah satu olahan berkuah santan dengan bahan dasar utama ikan jenis tawar, yang dimasak dengan bumbu utama berupa kunyit dan cabai dengan aneka macam rempah. Kuah mangut bercita rasa layaknya bumbu gulai namun memiliki tekstur lebih encer.
Bagaimana dengan mangut beong yang ada di Magelang?
Nama ikan beong mungkin terdengar asing bagi sebagian besar orang, karena memang ikan jenis ini bersifat endemik dan tidak tersebar di semua daerah, melainkan hanya dapat dijumpai di titik sungai Progo yang ada di Kabupaten Magelang.
Jika dilihat dari wujudnya sekilas, ikan beong nampak memiliki bentuk yang serupa seperti ikan lele. Bedanya, Ikan beong memiliki ukuran yang lebih besar, sehingga memiliki daging yang lebih banyak ketimbang lele, termasuk di bagian kepalanya.
Memiliki tekstur daging yang lembut, mangut beong yang diolah secara autentik memiliki cita rasa pedas yang menusuk dan mendominasi jika dibandingkan dengan rempah gulainya. Meski demikian, cita rasa pedas tersebut tetap terasa nikmat ketika dinikmati oleh kondimen pelengkap seperti nasi, tempe, dan sejenisnya.
Karena populasi ikan beong yang pada dasarnya tidak sebanyak lele, keberadaan warung makan atau penjual yang menyediakan mangut beong memang agak sulit dijumpai di Magelang.
Namun, ada satu rumah makan yang sudah terkenal akan olahan mangut beong dan menjadi langganan para wisatawan, yakni Rumah Makan Sehati Borobudur Spesial Ndas Beong, yang sudah berjualan selama lebih dari 20 tahun.
Rumah Makan Sehati
Ikan beong umumnya lebih dulu digoreng sebelum dicampur dengan rempah gulai yang sudah dibuat terpisah. Secara khusus di Rumah Makan Sehati, biasanya mangut beong juga disuguhkan dengan makanan pendamping berupa sayur terancam, kombinasi aneka sayuran mentah yang diberi bumbu dengan cita rasa tak kalah pedas.
Berada tak terlalu jauh dari destinasi wisata Candi Borobudur, yakni hanya berjarak 4 km saja, membuat Rumah Makan Sehati selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan yang memburu mangut beong.
Mengutip laman Pemkab Magelang, disebutkan bahwa dalam sehari Rumah Makan Sehati rata-rata menghabiskan bahan utama ikan beong hingga 120 kg.
Berbeda lagi dengan akhir pekan atau musim liburan, kebutuhan ikan beong yang diolah menjadi mangut bisa meningkat dua kali lipat menjadi 200-250 kilogram.
Satu porsi mangut beong di Rumah Makan Sehati dihargai mulai dari Rp20.000-Rp50.000, perbedaan harga bergantung pada ukuran ikan beong yang dipilih dan disajikan.
Baca juga : Star Insight Maret 2024
Comments