HealthLifestyle

Mengapa Sering Sakit Kepala Saat Cuaca Terik dan Panas?

0
waspada panas ekstrim

STARJOGJA.COM, Tinggal di negara tropis membuat Anda terkena sinar matahari hampir sepanjang tahun. Bahkan pada periode tertentu, kondisi ini bisa menyebabkan berbagai macam keluhan, salah satunya sakit kepala dan pusing.

Sakit kepala atau pusing karena kepanasan tentunya bisa mengganggu aktivitas yang sedang Anda lakukan.

Kira-kira kenapa, ya, kepala bisa sakit atau pusing saat terkena sinar matahari?

Penyebab Sakit Kepala Saat Cuaca Panas

Penyebab sakit kepala saat cuaca panas cukup beragam, di antaranya:

  1. Dehidrasi

Sakit kepala atau pusing yang terjadi karena kepanasan bisa dipicu oleh dehidrasi. Dehidrasi merupakan kondisi ketidakseimbangan air di dalam tubuh.

Ketika terkena suhu panas dalam jangka waktu lama, tubuhmu akan membutuhkan lebih banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dari keringat. Anda pun rentan mengalami dehidrasi.

  1. Terpapar Suhu Panas

Paparan yang lama terhadap suhu tinggi membahayakan tubuhmu. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko terkena heat exhaustion.

Gejalanya berupa keringat berlebih, peningkatan detak jantung akibat suhu tubuh yang meningkat, serta sakit kepala.

Heat exhaustion adalah salah satu dari tiga sindrom yang berhubungan dengan suhu panas. Jika ketiganya diurutkan dari derajat ringan hingga paling parah, maka dapat berupa heat cramp, heat exhaustion, dan heat stroke.

  1. Cahaya yang Silau

Sering kali cahaya yang silau dapat memicu sakit kepala seperti migrain, terutama di siang hari yang terik.

Memang, sudah sejak lama cahaya menyilaukan dikenal sebagai salah satu pemicu migrain.

Selain cahaya silau, migrain juga dapat disebabkan oleh adanya perubahan kadar hormon serotonin.

Solusi untuk Sakit Kepala Saat Cuaca Panas

Supaya tidak mengalami sakit kepala ketika cuaca panas, lakukan beberapa tindakan berikut:

  1. Hindari atau Batasi Paparan Sinar Matahari

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah menghindari pemicu. Ya, sebisa mungkin hindari atau batasi paparan sinar matahari.

Jadi, bila pekerjaan maupun hobi Anda sedang tidak mengharuskan untuk beraktivitas di luar, kurangi frekuensi berada di luar, ya!

  1. Bawa Botol Air Saat Bepergian

Salah satu penyebab sakit kepala atau pusing karena kepanasan adalah dehidrasi. Maka dari itu, solusi terbaik untuk tidak mengalaminya adalah dengan mencegahnya.

Jika bepergian keluar, bawalah selalu botol air yang dapat diisi ulang. Pastikan setidaknya membawa botol sebesar 800 ml, agar kebutuhan air putih Anda dalam sehari dapat dicicil.

  1. Gunakan Proteksi

Apabila Anda harus ke luar rumah di saat cuaca terik, gunakanlah proteksi dari paparan sinar matahari, seperti topi, kacamata hitam, atau payung.

Tidak dimungkiri, ‘alat pelindung’ tersebut dapat membantumu terhindar dari sakit kepala karena panas matahari.

  1. Lakukan Olahraga di Dalam Ruangan

Olahraga merupakan aktivitas menyehatkan untuk menjaga kebugaran tubuh. Namun, bila Anda ‘sensitif’ terhadap suhu panas, lakukanlah aktivitas olahraga di dalam ruangan.

Berolahraga di dalam rumah ataupun gym tanpa paparan sinar matahari berlebih bisa menjadi solusi untuk Anda yang tidak mampu menerima suhu panas dalam durasi lama.

  1. Konsumsi Obat Antinyeri

Apabila keluhan sakit kepala sudah dirasakan, cobalah gunakan minyak esensial lavender atau peppermint, es teh herbal, dan kompres dingin.

Selain itu, Anda juga dapat menggunakan obat asetaminofen maupun ibuprofen sebagai antinyeri.

Jika muncul gejala di bawah ini, segeralah ke dokter untuk mendapatkan penanganan dan pemeriksaan lebih lanjut:

  • Sakit kepala mendadak dan nyeri dirasakan sangat mengganggu.
  • Sakit kepala tidak mereda selama 1-2 jam setelah beristirahat, atau setelah melakukan tips di atas.
  • Sakit kepala disertai demam, leher kaku, kejang, penglihatan ganda, kelemahan sisi tubuh, bicara pelo.
  • Adanya penurunan kesadaran atau pingsan.
  • Adanya cedera kepala yang memicu sakit kepala (benturan atau kecelakaan).

Gejala-gejala di atas bisa menandakan kondisi yang serius. Oleh karena itu, segera periksakan diri ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat.

Baca juga : Star Insight April

Sumber : Klikdokter

Benarkah Perempuan Lebih Gampang Depresi?

Previous article

Tahukah Anda? Lesung Pipi Adalah Sebuah Cacat Anatomi

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health