By 
STARJOGJA.COM,JOGJA – Manjakan Lidah di Warung Legendaris Ayam Goreng Mbok Sabar. Warung makan ini memang legend dengan menu ayam goreng bacemnya.
Ayam goreng dengan tampilan warna coklat gelap nan mengkilap ini jadi santapan yang dapat menyenangkan lidah siapapun. Walaupun gelap tapi bukan sembarang gelap loh, ayam goreng ini memiliki bumbu dasar baceman yang manis sebagai ciri khas utamanya.
Baceman merupakan sejenis bumbu khas dari wilayah jawa yang biasanya terdiri dari olahan gula jawa dengan campuran laos, daun salam, asam jawa, bawang merah, dan bawang putih. Bumbu ini kemudian dipadukan dengan air kelapa untuk merebus olahan ayam potong sebelum akhirnya digoreng dalam minyak panas.
Perebusan ayam potong dalam bumbu baceman ini bahkan dilakukan sampai satu jam. Hal itu dilakukan agar setiap sari-sari dari bumbu baceman mampu meresap ke dalam ayamnya dengan sempurna. Tentu rasanya akan jadi sangat menagihkan.
Salah satu karyawan mengatakan, dalam satu hari mereka mampu mengolah sampai 200 potong ayam untuk disajikan. Bahkan, satu panci biasanya dapat memuat sampai 30 potongan ayam yang beragam, mulai dari dada, paha atas, paha bawah, kepala, ati ampela, hingga ayam utuh.
Warung Ayam Goreng Mbok Sabar sendiri awalnya sempat diperdagangkan oleh Mbok Sabar di area Pasar Beringharjo. Kemudian, tahun 1975 beliau memutuskan untuk mendagangkan ayam gorengnya di rumah pribadinya di daerah Jagalan, Pakualaman, Yogyakarta.
Sejak saat itu, olahan ayam gorengnya menjadi sangat digemari warga, bahkan di masa kejayaannya Mbok Sabar dapat menjual hingga 500 ekor ayam per harinya. Saat ini, usahanya pun masih berjalan baik dengan diteruskan oleh putranya yakni Pak Sutrisno.
Melalui usahanya ini, Mbok Sabar dianggap sebagai sosok yang mempopulerkan olahan ayam goreng berbumbu baceman (basahan). Hal tersebut terlihat bagaimana merajalelanya warung makan yang menyajikan menu serupa.
Selain gudeg, tentu makanan ini patut dicoba bagi warga setempat atau pelancong untuk memberikan kenangan manis ketika di singgah Yogyakarta. Yuk segera mampir!
Sumber : Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta
Penulis : Rossa Deninta
Comments