STARJOGJA.COM, Makanan yang kita asup bisa berpengaruh terhadap suasana hati. Sama halnya seperti makanan yang dapat membangkitkan semangat dan rasa bahagia, ada juga makanan yang memicu emosi.
Menurut ahli gizi dari India, Archana Singhal, makanan tertentu dapat meningkatkan respons emosional dan menghambat kemampuan kita untuk kembali tenang.
“Ini kebiasaan untuk mengandalkan makanan saat marah. Saat kita kenyang pun kita akan tetap makan. Penting untuk mengontrol emosi agar tidak berdampak buruk pada kesehatan,” ujar Archana Singhal.
Dikutip dari Health Shots (14/06/23) berikut makanan yang harus dihindari saat sedang marah.
Makanan dan minuman berkafein
Makanan dan minuman mengandung stimulan kafein seperti kopi, teh, dan minuman berenergi bisa merangsang sistem saraf. Ini berpotensi meningkatkan perasaan cemas, gelisah, dan mudah tersinggung.
Selain itu, kafein juga dapat mengganggu pola tidur. Kondisi ini dapat menyebabkan waktu istirahat berkurang yang selanjut bisa mempengaruhi suasana hati.
Mereka yang memiliki jam tidur kurang dari empat jam dalam sehari, jauh lebih mudah tersulut emosinya dan sensitif karena efek dari tubuh yang lelah.
Minuman alkohol
Sebagian orang berpendapat bahwa mengonsumsi minuman beralkohol dapat mengatasi stres. Namun, faktanya minuman ini harus dihindari karena justru bisa mengganggu suasana hati.
Alkohol adalah depresan yang dapat menyebabkan seseorang mengambil keputusan yang tidak logis. Orang yang minum minuman alkohol akan memicu negatif emosi yang diciptakan otak.
Meskipun terbuat dari proses fermentasi, alkohol belum terbukti memiliki efek positif untuk kesehatan tubuh. Alkohol bahkan bisa menimbulkan rasa sensitif.
Makanan pedas
Makanan pedas mungkin bisa meningkatkan nafsu makan. Namun, makanan pedas juga bisa meningkatkan temperatur di dalam tubuh yang pada akhirnya menyebabkan reaksi negatif.
Seseorang dengan kondisi suasana hati yang kurang baik, ketika makan makanan pedas bisa menyebabkan peningkatan emosi yang semakin melonjak.
Jika dibiarkan ini bisa mengganggu kesehatan tubuh, seperti sakit perut dan gangguan pencernaan. Kondisi seperti ini pun akan memunculkan perasaan frustasi dan jengkel.
Makanan tinggi gula
Makanan yang tinggi kandungan gula, termasuk cokelat, permen, dan dessert dapat menyebabkan naik dan turunnyai kadar gula darah secara cepat. Hal ini dapat menyebabkan penurunan energi.
Berkurangnya energi bisa menyebabkan perubahan suasana hati dan perasaan mudah tersinggung. Tak hanya itu, mengonsumsi gula berlebihan juga dapat berdampak negatif pada kesehatan.
Makanan cepat saji
Makanan cepat saji diracik dengan perasa tambahan dan beberapa bahan pengawet. Bahan-bahan tersebut dapat memicu inflamasi dan ketidakseimbangan di dalam tubuh.
Mengingat makanan ini mengandung lemak tak sehat dalam jumlah yang tinggi. Makan makanan cepat saji juga dapat memperburuk neurotransmitter yang berperan mengendalikan otak dalam mengolah emosi.
Hal ini telah dibuktikan oleh banyak penelitian. Menurut mereka, makanan cepat saji dapat memicu amarah menjadi lebih memuncak.
Baca juga : Star Insight April
Sumber : Antara
Comments