Flash InfoHealthNews

Kenali yuk IBS atau sindrom iritasi usus besar

0
ispa diare
diare2-thenewageparentscom-

STARJOGJA.COM.HEALTH – Waspadai gangguan pencernaan yang bisa muncul pada anak. Gangguan itu dikenal dengan nama IBS atau sindrom iritasi usus besar.

Dokter Spesialis Anak-Konsultan Gastrohepatologi lulusan Universitas Indonesia Frieda Handayani, Sp.A(K), Subsp. G.H. menjelaskan apa itu IBS atau sindrom iritasi usus besar pada anak dan cara meredakannya agar saluran pencernaan anak kembali sehat seperti biasanya.

“IBS itu penyebabnya bisa bermacam-macam, pertama ketidakseimbangan bakteri baik dan bakteri jahat (di saluran pencernaan),” kata Frieda saat ditemui dalam acara bincang-bincang di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Jumat.

Dia menambahkan, “Kedua, bisa karena kekurangan serat, jadi kekurangan buah dan sayur juga bisa menyebabkan IBS”.

IBS (Irritable Bowel Syndrome) merupakan gangguan pencernaan yang menyebabkan sakit perut, diare, sembelit hingga perut kembung. Kondisi ini dapat terjadi pada setiap orang, termasuk anak-anak.

Jika anak menderita IBS, biasanya mereka akan merasakan sejumlah gejala karena usus besar lebih sensitif dari kondisi normal. Mulai dari sering mengalami sakit perut, perut kembung, diare hingga merasa mual.

Oleh karena itu, orang tua perlu memeriksakan kondisi anak jika mereka mengalami gejala IBS dan kondisinya semakin parah. Biasanya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik terlebih dahulu sebelum mendiagnosis langkah perawatan tepat untuk anak.

“Lakukan pemeriksaan ke dokter terlebih dahulu, mulai dari pemeriksaan darah, USG, endoskopi (sesuai kebutuhan),” kata dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Premier Jatinegara itu.

Meskipun IBS tidak bisa disembuhkan, tetapi kondisi tersebut dapat diredakan dengan mengelola gejala yang muncul agar anak dapat beraktivitas normal kembali.

Gejala IBS dapat diredakan dengan pemberian probiotik (khusus anjuran dari dokter). Probiotik mirip dengan mikroorganisme yang ada di saluran cerna, sehingga dapat membantu sistem pencernaan dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Selain itu, IBS juga dapat diredakan dengan memberikan obat khusus (sesuai rekomendasi dokter), serta manajemen stres pada anak dengan membantu mereka fokus melakukan hal menyenangkan serta menenangkan.

“IBS itu bisa berhubungan dengan kondisi emosional,” tutup Frieda.

Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Riset, UWM Jalin Kerjasama dengan Thai-Nichi Institute

Previous article

Raissa Anggiani Tuangkan Asa Ke Single “Jika Nanti”

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info