News

Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

0
rumput gbk
sepak bola JIBI

STARJOGJA.COM,SPORTSpanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu. Ini adalah upaya polisi setempat yang menekan upaya pemalsuan jelang liga Champions.

Polisi Spanyol telah menyita lebih dari 11 ton kaus tiruan tim sepak bola dalam aksi tindakan keras terhadap pemalsuan menjelang final Liga Champions akhir pekan ini dan Euro 2024 mendatang, kata mereka, Jumat (31/5).

Para petugas menemukan barang-barang palsu, termasuk kaus berbagai klub sepak bola Spanyol dan tim nasional Eropa, berikut jam tangan mewah, barang-barang terbuat dari kulit dan peralatan elektronik, dalam penggeledahan terhadap 15 truk besar, kata polisi dalam sebuah pernyataan.

“Barang-barang palsu tersebut ditujukan ke berbagai organisasi yang berbasis di Spanyol, yang bermaksud mendistribusikannya melalui penjualan di kaki lima, jejaring sosial, dan situs web,” kata pernyataan itu.

Polisi mengatakan mereka menyita lebih dari 46.000 barang palsu, termasuk lebih dari 36.500 kaus dengan nilai lebih dari enam juta euro (sekitar 106 miliar rupiah).

Operasi itu dimulai pada bulan April setelah Spanyol menemukan dua ton kaus sepak bola palsu dari China.

Hal tersebut mengarah pada penemuan “kiriman barang-barang palsu dalam jumlah besar” tiba di Spanyol “untuk dipasok ke organisasi-organisasi kriminal yang bermaksud menjual perlengkapan olahraga palsu di pasar gelap menjelang dan selama perhelatan final Liga Champions dan Euro 2024.”

Real Madrid akan berusaha memenangkan penghargaan klub terbesar di Eropa untuk rekor ke-15 kalinya ketika klub itu menghadapi Borussia Dortmund di final Liga Champions, Sabtu (1/6) di Stadion Wembley di London.

Jerman akan menjadi tuan rumah putaran final Kejuaraan Eropa 2024 pada 14 Juni hingga 14 Juli.

Barang-barang palsu merupakan sebuah fenomena global, baik untuk fesyen, mainan, elektronik, makanan atau obat-obatan, yang menurut perkiraan Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (Organization for Economic Cooperation and Development/OECD) mencapai 2,5 persen perdagangan dunia.

SUMBER : VOAINDONESIA.COM

Cegah Penipuan Online, Polda DIY Sosialisasikan Aplikasi Cekajadulu.id

Previous article

Kenali Setiap Sudut Pawon Ageng di Keraton Yogyakarta

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News