STARJOGJA.COM, Info – Banyak yang masih bingung untuk melanjutkan kuliah dimana? Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Unisa bisa menjadi pilihan terbaik. Dekan FST Unisa Tika Ainunnisa Fitria, S.T., M.T., Ph.D mengatakan FST Unisa pilihan yang pas bagi lulusan SMA dan yang sederajat untuk melanjutkan pendidikan.
Sebab selain biaya kuliah di Unisa sangat terjangkau, terlebih saat ini baru hangat isu UKT di perguruan tinggi negeri.
” Secara riil silahkan bisa dicek apakah kuliah di UNISA Yogyakarta lebih mahal dibandingkan kuliah di universitas negeri. Terlebih saat ini baru hangat-hangatnya isu UKT di perguruan tinggi negeri. Selain itu mahal dan murahnya biaya kuliah tidak dapat dibandingkan hanya dari segi nominal yang dibayarkan saja, namun juga perlu ditinjau dari fasilitas dan manfaat yang diperoleh mahasiswa. Belum tentu kuliah dengan biaya mahal itu lebih bagus, dan juga sebaliknya. Kami di FST secara optimal memberikan pelayanan kepada mahasiswa sehingga tidak kalah dari universitas lain yang lebih dahulu berdiri,” katanya kepada Star FM.
Tika mengatakan FST Unisa memiliki fasilitas pendidikan terbaik di DIY. Tidak hanya itu jaringan yang dimiliki FST Unisa dapat menambah nilai pendidikan tersendiri.
“Selain fasilitas fisik yang memang sudah sangat memadai seperti ruang kelas ber AC, perpustakaan terakreditasi A, laboratorium yang memadai; kami juga memberikan layanan-layanan terbaik untuk mahasiswa sesuai kebutuhan, termasuk di dalamnya melibatkan mitra nasional dan internasional untuk terlibat dalam kegiatan pembelajaran seperti kuliah tamu, kuliah umum, join research, student exchange, workshop, field trip, summer program dan kegiatan-kegiatan lainnya,” katanya.
Tika mengatakan di FST Unisa ada 6 beasiswa bagi mahasiswa baru yang ditawarkan UNISA Yogyakarta dan 1 beasiswa dari Kemdikbudristek yaitu KIP-K. Beasiswa yang ditawarkan UNISA Yogyakarta meliputi beasiswa ikatan persyarikatan (BIP) untuk mahasiswa kurang mampu yang aktif di persyarikatan.
“Beasiswa hafidz (minimal 2 juz), beasiswa prestasi (minimal prestasi di tingkat kabupaten), beasiswa kemitraan (kemitraan wilayah bagi calon mahasiswa yang tinggal di sekitar UNISA Yogyakarta dan kemitraan persyarikatan bagi calon mahasiswa yang orang tua aktif di Amal Usaha Muhammadiyah), beasiswa civitas (bagi calon mahasiswa yang orang tuanya bekerja di UNISA Yogyakarta),” katanya.
Tika menambahkan beasiswa yang paling menarik adalah beasiswa influencer. Beasiswa ini untuk generasi muda yang aktif di sosial media.
“Dengan persyaratan minimal 5.000 subscriber untuk Youtube dan 10.000 follower untuk Instagram, Tiktok dan Tweeter. Lebih detailnya silahkan bisa mengunjungi website pmb.unisayogya.ac.id pada menu Beasiswa,” katanya.
Tika menjelaskan jika lama beasiswa ini diberikan sesuai dengan beasiswa yang didapatkan. Ada beasiswa yang full cover selama 8 semester seperti beasiswa BIP dan KIP-K dan ada beasiswa yang besaran dan durasi tergantung persyaratan yang mampu dipenuhi pelamar.
“Masing- masing beasiswa memiliki besaran dan durasi pemberian yang berbeda-beda, terutama untuk beasiswa seperti beasiswa hafidz dan beasiswa prestasi. Beasiswa hafidz tergantung banyaknya juz yang dapat dihafal, jika 30 juz akan mendapatkan beasiswa full hingga semester 8, dan beasiswa prestasi tergantung jumlah serta tingkat prestasi didapatkan (kabupaten/nasional/internasional. Lebih detailnya silahkan bisa mengunjungi website pmb.unisayogya.ac.id pada menu Beasiswa atau bisa WA PMB: 0878-3941-1345,” katanya.
Selain itu mahasiswa FST Unisa bisa mendapatkan program kampus merdeka belajar (MBKM). Tika menjelaskan program ini mahasiswa mendapatkan ‘kemerdekaan’ / kebebasan dalam memilih bentuk kegiatan untuk memenuhi SKS perkuliahannya, tidak selalu harus mengambil SKS dari kegiatan di kelas dan laboratorium di kampus UNISA Yogyakarta.
“Kami setiap tahun telah melakukan pertukaran pelajar ini, bahkan tahun kemarin ada mahasiswa kami yang berhasil lolos program IISMA dari kemdikbudristek dan berkuliah 1 semester di salah satu universitas terbaik di Taiwan selama 1 semester. Untuk mahasiswa yang mungkin bosan belajar di kelas, dapat mencoba tantangan baru sembari memperluas relasi dan pengalaman melalui kegiatan seperti magang, riset, studi independent dan membangun desa. BRIN menjadi mitra rutin kami untuk pelaksanaan MBKM riset,” katanya.
Selain itu setiap semester mahasiswaFST Unisa berhasil lolos di salah satu program flagship MBKM Kemdikbudristek yaitu MSIB untuk dapat magang/studi independent di instansi-instansi top yang telah diseleksi Kemdikbudristek. FST Unisa juga memiliki desa binaan yang menjadi target pelaksanaan MBKM Membangun Desa.
” Tentunya mahasiswa akan lebih matang ketika lulus nantinya melalui kegiatan-kegiatan MBKM yang telah dilaksanakan,” ujarnya.
Tika mengatakan jika FST Unisa juga melakukan program lulus tanpa skripsi yang sesuai dengan Permendikbudristek No 53 Tahun 2023, dan sudah dilakukan sejak tahun 2021. Sebab saat ini banyak mahasiswa yang memiliki luaran karya ilmiah setara skripsi atau ada di atas skripsi.
“Sebagai contoh pada tahun 2021 ada salah satu mahasiswa kami yang berhasil menerbitkan hasil penelitian dari lomba yang diikuti di jurnal internasional bereputasi. Riset selama lomba ditambah revisi-revisi dari reviewer tentunya sudah sangat dapat menggantikan skripsi. Selain publikasi di jurnal bereputasi, ada banyak bentuk karya ilmiah yang juga dapat menggantikan skripsi seperti yang saat ini sedang berjalan yaitu prototipe yang sedang proses paten,” katanya.
FST Unisa memiliki program Student exchange yang akan memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa terutama dalam menghadapi atmosfer akademik di universitas lain. Tika mengatakan selama pelaksanaan program ini maka daya adaptasi mahasiswa akan ditantang dan akan mendapatkan banyak relasi, juga akan memperkaya cara berfikir.
“Cara berkomunikasi, tenggang rasa antar budaya dan soft skill lain yang tidak akan didapatkan dari perkuliahan reguler. Bahkan mahasiswa kami yang melakukan student exchange di malaysia, karena yang bersangkutan memiliki cara komunikasi yang baik dan performanya bagus, mendapatkan penawaran untuk melanjutkan studi S2. Silahkan nanti jika bergabung dengan FST UNISA jangan segan-segan untuk mengikuti program student exchange yang ditawarkan,” katanya.
Kelebihan lain dari FST Unisa adalah jalinan kerjasama dengan mitra-mitra terkait untuk penyerapan lulusan, sehingga lulusan dapat diterima bekerja di tempat mitra-mitra tersebut. Program MBKM yang rutin diikuti juga merupakan salah satu strategi untuk menyiapkan lulusan di dunia kerja.
“Selain itu FST melalu prodi-prodinya, secara rutin mengadakan kuliah tamu maupun workshop dari instansi-instansi atau Perusahaan-perusahaan yang sesuai dengan prodi masing-masing. Alumni yang telah bekerja juga sering dilibatkan untuk memberikan motivasi serta trik dan tips agar dapat lulus melamar pekerjaan. Saat ini lulusan kami banyak yang telah bekerja di perusahaan-perusahaan top seperti BRIN, Sanbe Farma, Hufa, Danone dan salah satu Perusahaan pertanian di Polandia,” katanya.
Tika mengatakan jika di FST UNISA mengajarkan untuk selalu inovasi dan kebaruan teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang di luar sana sudah sangat banyak dan pesat sekali sehingga kuliah di FST Unisa ini dapat menjadi jembatan mahasiswa meraih cita citanya.
” Saat ini sudah ada teknologi untuk memperbanyak daging udang tanpa memiliki tambak. Teknologi 3D printing sel udang memungkinkan hal tersebut terjadi. (Prodi lain dapat ditambahkan). Jika kamu ingin menjadi salah satu innovator-inovator masa depan, jangan ragu lagi untuk bergabung dengan kami,” katanya.
Baca juga : UNISA Yogyakarta Bangun Sinergi Dengan Media Melalui Media Gathering
Comments