Cara Menyimpan Kopi yang Tepat

STARJOGJA.COM, Setiap kopi memiliki cara penyimpanan masing-masing mengingat kondisinya berbeda-beda. Cara menyimpan kopi yang tepat sangat membantu untuk menjaga kopi agar awet lebih lama dan tetap enak ketika hendak diminum.

Beberapa kesalahan dalam menyimpan kopi masih banyak dilakukan. Selain itu, ternyata juga ada efeknya tersendiri jika konsumsi kopi yang mulai basi.

Berikut ini cara menyimpan kopi yang benar sesuai dengan kondisinya menurut Healthline:

Biji kopi

Biji kopi yang masih utuh sekalipun harus diperhatikan karakteristiknya sebelum disimpan. Bedakan biji kopi dengan tingkat kematangan saat dipanggang hingga cara pengemasan yang dilakukan.

Ketika kemasan biji kopi sudah terbuka, biasanya kopi akan bertahan 1-3 minggu saja. Jika ingin kesegaran yang maksimal dapat memanfaatkan wadah kedap udara dan menyimpannya di dalam lemari yang jauh dari sinar matahari.

Tetapi ketika kemasan kopi belum terbuka, biji kopi dapat bertahan selama 3-4 bulan. Caranya masukkan biji kopi ke dalam wadah kering dan simpan dalam freezer sampai waktunya akan diseduh.

Kopi bubuk

Kopi bubuk memiliki sensitivitas yang sama dengan biji kopi untuk penyimpanan. Bahkan jenis kopi ini akan lebih sensitif lagi jika berkaitan dengan kelembaban.

Ketika kemasannya sudah terbuka, kopi bubuk hanya bisa disimpan selama 1-2 minggu. Paling disarankan adalah untuk memindahkan bubuk kopi ke dalam wadah kedap udara.

Jika merasa lingkungan di tempat tinggalmu lebih lembab, hindari menyimpan kopi pada suhu ruang. Kemasan kopi bubuk yang masih rapat langsung masukkan saja dan simpan di dalam freezer.

Kopi panas dan espresso

Selain kopi-kopi yang belum diseduh, cara menyimpan kopi yang sudah diseduh juga ada trik khususnya. Terutama untuk kopi yang diseduh dengan air panas dan sajian espresso yang sangat rentan rusak.

Banyak orang yang percaya bahwa kopi yang baru diseduh normalnya hanya bertahan 20-30 menit saja. Faktanya kopi hitam yang belum ditambahkan susu atau krimer dapat bertahan hingga 4 jam pada suhu ruang.

Sementara untuk shot espresso cukup sulit untuk disimpan. Espresso yang segar disarankan untuk segera dikonsumsi atau didiamkan beberapa jam pada suhu ruang. Jika ingin disimpan lebih lama, tampung espresso dalam wadah dan simpan di dalam kulkas.

Cold brew

Selain penyeduhan kopi dengan air bersuhu panas, kopi juga bisa diseduh dengan metode menggunakan air dingin. Namanya cold brew, di mana bubuk kopi akan diseduh secara perlahan menggunakan suhu dingin dan durasi yang panjang.

Cold brew jauh lebih tahan lama daripada kopi yang diseduh panas. Jika dijaga suhunya dan tidak terlalu sering dikeluarkan dari dalam kulkas, satu teko cold brew layak dikonsumsi setelah disimpan selama 3-4 hari.

Tetapi ketika cold brew sudah diracik dengan tambahan krimer atau susu, kopi ini hanya dapat bertahan selama 2 jam. Cara lain untuk menyimpan cold brew lebih lama adanya dengan menyulap kopinya menjadi es batu sehingga tahan hingga 2 minggu.

Baca juga : Star Insight Mei 2024