By 
STARJOGJA.COM, JOGJA – Saat ini semua tempat dapat dijadikan tempat yang cantik dan menarik untuk dijadikan spot foto. Sama halnya dengan landasan pacu di Pantai Depok.
Walau terdengar aneh, landasan ini memiliki pemandangan yang tak kalah mempesona dibandingkan dengan landasan pacu lainnya. Posisinya yang bersebelahan dengan pantai membuat tempat ini sangat istimewa, pengunjung dapat melihat hamparan laut serta ombaknya yang menari-nari.
Pemandangan yang diberikan akan cocok sekali dengan selera para kaum muda yang senang mengabadikan keindahan pantai. Tak jarang, landasan pacu di Pantai Depok juga digunakan sebagai tempat prewedding.
Landasan pacu ini juga memiliki spot foto khusus dengan dihadirkannya beberapa background lucu untuk menambah nilai daya tarik bagi pengunjung. Pengelola landasan pacu di Pantai Depok juga masih dengan rutin merawat tempat ini, termasuk menjaga pohon cemara udang yang masih rimbun berada di sepanjang sisi kiri dan kanan runway aeromodelling.
Sebelum dikenal sebagai tempat spot foto yang ciamik, landasan ini dulunya memang kerap digunakan sebagai tempat aeromodelling yakni, kegiatan mengendalikan atau menerbangkan miniatur (model) pesawat terbang. Landasan ini dibangung dengan panjang 800 meter dan lebar 12 meter.
Saat ini, runway tersebut dikabarkan akan diperluas dengan total sepanjang 1,2 km dan lebar mencapai 20 meter.
Pendeknya jalur runway yang dimiliki landasan ini menjadikan tempatnya dijadikan sebagai spot nongkrong oleh anak-anak muda. Rimbunnya pohon cemara udang di sekitar juga menambah kesan rindang dan adem untuk disinggahi.
Tempat ini juga dibuka hingga 24 jam non stop, sehingga pengunjung dapat menikmati pemandangan alamnya kapanpun. Namun, pengunjung tetap disarankan untuk tidak datang di siang hari karena cuaca panas yang sangat terik.
Jika ingin berkunjung, landasan pacu berada di area Pantai Depok, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul. Jaraknya sekitar 38 KM dari titik nol Kota Yogyakarta. Jalur yang ditempuh juga cukup bagus dan dapat dilalui oleh kendaraan pribadi, baik itu mobil dan motor.
Sumber : Visiting Jogja
Penulis : Rossa Deninta
Comments