News

Opini : Tolak Klaim Sepihak 1 Juli sebagai HUT OPM, Dukung Pemerintah Percepat Pembangunan Papua

0
tolak klaim hut opm
Massa membakar ban saat kerusuhan di pintu masuk Jl. Trikora Wosi Manokwari, Senin (19/8/2019). Aksi ini merupakan buntut dari kemarahan mereka atas peristiwa yang dialami mahasiswa asal Papua di Surabaya, Malang dan Semarang. ANTARA FOTO/Toyiban/pras/ama.

STARJOGJA.COM, Info – Sejumlah tokoh daerah berjuluk Bumi Cenderawasih menyatakan sikap tegas mereka dengan menolak keras adanya klaim sepihak dari gerombolan separatis musuh negara yang menyatakan bahwa seolah-olah pada tanggal 1 Juli adalah sebagai Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) mereka.

Yanto Eluay, selaku salah satu tokoh adat Papua mengungkapkan bahwa selama ini seluruh masyarakat di wilayah berjuluk Surga Kecil yang Jatuh ke Bumi tersebut sudah dengan sangat maksimal sekuat tenaga mengarahkan apapun demi menyebarkan semangat keindonesiaan.

Para tokoh adat dan tokoh masyarakat di Papua justru mengakui bahwa pada tanggal 1 Mei hendaknya mampu terus diperingati karena sebagai hari di mana secara resmi dan sah, Irian Barat (Papua kala itu) kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Senada, Kepala Suku Kampung Putali, Nulce Monim juga mengungkapkan hal yang sama, bahwa dirinya menolak dengan sangat keras adanya klaim sepihak mengenai tanggal 1 Juli yang seolah menjadi Perayaan HUT OPM.

Kepada seluruh masyarakat Papua, hendaknya untuk mampu melihat bagaimana sejarah negara dan mampu belajar hidup berbangsa dari para pendiri Tanah Air terdahulu. Pasalnya, memang Indonesia sendiri merupakan sebuah negara yang terlahir dari perjuangan dan juga berdiri melalui tetesan darah serta pengorbanan besar dari jiwa dan raga oleh para pahlawan dari berbagai latar belakang agama, suku dan bahasa.

Dengan sangat tegas, para tokoh adat Papua tersebut kemudian menyerukan kepada OPM, baik itu kelompok bersenjata ataupun kelompok politik agar bisa menghentikan segala aksi mereka dengan menyerukan kemerdekaan Papua.

Sebab, segala kegiatan atau aksi yang selama ini OPM lakukan merupakan sebuah tindak makar yang sangat nyata kepada negara, dan hal tersebut sama sekali tidak dapat menyejahterakan masyarakat Papua namun justru menimbulkan perpecahan saja bagi Bangsa Indonesia sekaligus rakyat Bumi Cenderawasih sendiri yang sudah damai berada di pangkuan NKRI.

Disisi lain, SEBAGAI langkah signifikan menuju keadilan sosial dan pembangunan nasional seperti yang tertuang dalam Pancasila Sila ke-5, Pemerintah melaksanakan pemberian pendidikan gratis bagi anak-anak di Papua.

Komitmen ini dikemas dalam kerangka kebijakan afirmatif dan upaya integrasi nasional yang lebih luas, bertujuan untuk mengatasi kesenjangan dan mendorong peningkatan di dalam bidang sosial ekonomi di setiap wilayah Indonesia.

Inisiatif ini mencakup penyediaan sekolah gratis dari tingkat dasar hingga menengah, dengan dukungan tambahan untuk pendidikan tinggi melalui beasiswa dan bantuan keuangan lainnya.

Hal ini termanifestasikan melalui program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) dan Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK), beasiswa Otsus (Otonomi Khusus), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa ini bukti nyata untuk memberikan akses yang lebih luas, merata dan nyata bagi seluruh pelajar di setiap pelosok Indonesia.

Wakil Presiden Indonesia Ma’ruf Amin selaku Ketua Badan Pengarah Percepatan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) sangat menaruh perhatian terhadap upaya mewujudkan sumber daya manusia unggul di tanah Papua melalui pemberian beasiswa Cendekia Baznas kepada para guru Papua. Menurutnya, meningkatkan mutu guru dan dosen merupakan salah satu kunci utama dalam membangun pendidikan di Papua.

Penulis : Marthens Kossay / Mahasiswa Papua tinggal di Bali

Baca juga : OPINI : Jadi Bagian Integral NKRI, Pemerintah Optimalkan Pembangunan SDM di Papua

Bayu

Alex Pereira Pertahankan Sabuk Light Heavyweight Championship UFC 303

Previous article

Dirut PT PLN Raih Penghargaan Tokoh Bisnis Berpengaruh versi MAW Talk Awards 2024

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News