LifestyleNews

Budaya Indonesia yang Tampil di Film Hollywood

0
Budaya Indonesia di Film Hollywood

STARJOGJA.COM, JOGJA – Saat ini, banyak budaya Indonesia yang mulai diperkenalkan dengan media film. Hal ini tidak terlepas dari keunikan dan ciri khas yang menarik dari budaya Indonesia sendiri. 

Pada perkembangannya, budaya ini juga bukan hanya diperkenalkan kepada masyarakat dalam negeri saja, melainkan hingga internasional. Buktinya, ada beberapa budaya Indonesia yang berhasil masuk ke dalam jajaran film-film Hollywood. 

Tertarik menyimak? berikut film Hollywood yang ternyata menampilkan budaya-budaya di Indonesia

Tari Kecak (The Fall)

Film The Fall yang dirilis pada tahun 2006 ini menjadi salah satu film Hollywood yang memperkenalkan budaya Indonesia dengan kualitas yang tidak perlu diragukan lagi. 

Film The Fall sendiri dibintangi oleh Lee Pace yang menceritakan tentang pertemuan seorang stuntman dengan gadis kecil yang baru saja terkena musibah. Pada pertemuan tersebut, stuntman ini justru menceritakan sebuah konspirasi pembunuhan yang terlihat nyata sekaligus fiktif. 

Melalui salah satu scenenya yang menegangkan, film ini menampilkan penampilan tarian kecak yang sedang dilakukan oleh I Ketut Rina. Tarian kecak ini ditampilkan dengan sinematografi yang cantik, tak lupa disertai pemandangan langit senja yang magis. 

Meditasi Masyarakat Bali (Eat Pray Love)

Eat Pray Love merupakan film Hollywood yang dibintangi oleh aktris kenamaan Julia Roberts. Film yang dirilis pada tahun 2010 ini sebenarnya diangkat dari sebuah novel yang berjudul serupa. 

Film ini mengisahkan tentang perjalanan seorang Elizabeth Gilbert yang sedang mencari ketenangan dan jati dirinya. Ia akhirnya menemukan hal tersebut ketika datang ke Bali dengan melakukan kegiatan seperti Yoga dan meditasi ala masyarakat disana. 

Ondel-Ondel dan Tanah Abang (Blackhat)

Siapa sangka budaya ondel-ondel ternyata dapat masuk film Hollywood? Hal ini dibuktikan dengan kehadiran film Blackhat yang dirilis tahun 2015. 

Film yang dibintangi oleh Chris Hemsworth ini menceritakan tentang peretas yang dibebaskan untuk melancarkan sebuah misi mengejar seorang penjahat. Proses pengejaran ini sempat menampilkan suasana Kota Jakarta dengan jalanan gang, ondel-ondel, hingga suasana Tanah Abang. 

Pandawa vs Kurawa (Once Upon A Time in America)

Memiliki genre film kriminal, film Once Upon A Time in America ini dirilis pada tahun 1984. Film ini menceritakan tentang perjalanan dua sahabat yang akhirnya menjadi bagian dari sebuah kelompok mafia di New York. 

Pada bagian awal, film ini menampilkan sosok karakter utama yang sedang berkunjung ke pecinan. Saat berada disana, film ini menampilkan budaya Indonesia berupa pertunjukan wayang kulit. 

Pulau Moyo (Savages)

Nama pulau Moyo atau Mojo ini tentu tidak asing di telinga masyarakat Indonesia, khususnya yang tinggal di Nusa Tenggara Barat. Pulau ini memiliki pesona pasir putih dan langitnya yang cerah tanpa polusi.

Pulau Moyo ditampilkan dalam film Savages yang dirilis tahun 2012. Pulau tersebut dijadikan sebagai latar tempat dari film yang menceritakan usaha mantan pengedar narkoba untuk melarikan diri. Tak tanggung-tanggung, film ini dibintangi oleh aktor kenamaan Hollywood seperti Blake Lively, John Travolta, dan Salma Hayek. 

Sumber : Kincir.com

Penulis : Rossa Deninta 

Bukti Indonesia Mulai Babak Baru Pemain Global Ekosistem Kendaraan Listrik

Previous article

Usai Ibadah Haji, Jamaah Butuh Waktu untuk Adaptasi saat Pulang

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Lifestyle