By 
STARJOGJA.COM, Pernahkah anda memperhatikan bagaimana suara-suara dalam film terkesan sangat menarik dan enak di dengar? Ternyata ada sosok foley artist yang bertanggung jawab di balik suara tersebut.
Tentu tidak sedikit dari anda yang sudah menyaksikan film-film tertentu dibuat terkesan dengan efek suara yang dihasilkan dalam film. Pasalnya, suara dalam film akan terdengar lebih keren dan enak di dengar ketimbang suara asli yang di kehidupan nyata. Kondisi ini tidak terlepas dari konsep film yang hiper realistis, sehingga akan ada banyak hal yang di dilebih-lebihkan.
Pada dasarnya, suara-suara yang ada di film tersebut merupakan suara tersebut yang diciptakan setelah proses syuting film dilakukan. Pelaku utama yang bertanggung jawab dalam menangani hal ini adalah foley artist. Tak banyak yang tahu, tapi suara yang mereka ciptakan memiliki kontribusi besar dalam memberikan rasa nyaman dan penghayatan bagi penonton.
Uniknya, pembuatan suara-suara dalam film ini juga tercipta dari berbagai macam barang yang sebenarnya lumrah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari seperti pisau, handuk, ember, air, dan sapu. Setiap foley artist akan menentukan terlebih dahulu suara dari benda apa yang akan cocok digunakan pada scene tertentu.
Maka dari itu, mereka biasa bekerja dalam sebuah ruangan yang mirip penyimpanan barang karena setiap adegan tertentu pasti akan memerlukan barang-barang yang berbeda.
Pada proses pengerjaanya pun, foley artist tidak akan selalu menggunakan barang atau hal yang serupa dengan scene film untuk membuat suara tertentu. Misalnya, ketika terdapat sebuah scene yang menampilkan seorang tokoh yang sedang berjalan, maka foley artist bisa saja menciptakan suara langkah kaki tersebut dengan barang-barang lain seperti potongan kayu, kain basah, atau bahan makanan.
Sosok foley artist juga tidak dapat bekerja secara individual. Pekerjaan ini sarat akan kerja sama tim, setidaknya mereka selalu membutuhkan dua orang atau lebih dalam mengerjakan efek-efek suara tersebut. Pada proses kerja sama tim itu juga mereka harus membutuhkan seseorang yang bertanggung jawab dalam mengatur besar kecilnya suara sekaligus menjaga kualitas suaranya.
Selain itu, foley artist juga tidak menciptakan efek suara yang ada dalam sepanjang film. Mereka hanya akan membuat efek suara tersebut pada beberapa scene yang telah ditentukan saja. Walaupun terkesan mudah, pekerjaan ini tetap membutuhkan keterampilan khusus, ketelitian, kesabaran, dan modal yang tidak sedikit.
Sumber : Kincir.com
Penulis : Rossa Deninta
Comments