LifestyleTechno

Kiat Berkendara Aman dengan Sepeda Motor Listrik

0
sepeda motor listrik
Ampersand yang berbasis di Rwanda ingin membantu semua pengendara sepeda motor beralih ke listrik dan membantu mereka menghemat uang dan lingkungan pada saat yang bersamaan. - ampersand.solar

STARJOGJA.COM, Info – Perkembangan teknologi membuat produk teknologi yang mungkin tidak aman bagi manusia. Sehingga penting adanya kiat berkendara yang aman dengan sepeda motor listrik seperti datang dari Instruktur Safety Riding Astra Motor Sulselbartrabon, Wanny.

“Sepeda motor itu secara perawakan hampir semua sama, namun ada beberapa perbedaan karakter yang perlu dipahami agar berkendara selalu aman dan terhindar dari kecelakaan di jalan,” kata dia saat ditemui di Makassar, Jumat (11/7) malam.

Berkendara dengan motor listrik, menurut Instruktur yang telah mendapat berbagai sertifikasi internasional itu, memerlukan kehati-hatian ekstra karena beberapa faktor spesifik.

Motor listrik menghasilkan torsi instan yang dapat menyebabkan akselerasi langsung, sehingga pengendara perlu mengontrol kecepatan melalui pegangan gas dengan lebih hati-hati untuk menghindari kehilangan kendali.

Berbeda dengan motor bensin, motor listrik memiliki suara mesin senyap yang hampir tidak terdengar, sehingga pengendara yang baru menggunakan motor listrik perlu lebih terbiasa saat mengukur tarikan gas untuk berakselerasi dengan halus dan perlahan.

Berkat suara yang senyap, pejalan kaki dan pengguna jalan lainnya mungkin tidak menyadari keberadaan motor listrik, sehingga berkendara harus lebih berhati-hati.

“Sepeda motor listrik ini kalau kita nyalakan itu nyaris tak terdengar, saat motor ditarik gasnya itu sentakannya instan dan sedikit berbeda dengan motor bensin” ujar Wanny.

Wanny menyarankan pengendara sepeda motor listrik agar membiasakan untuk selalu menarik rem ketika menyalakan motor listrik, dan melepasnya secara perlahan sembari dengan lembut menarik akselerasi pada handgrip gas.

“Saat menarik gas sebaiknya rem belakangnya pegang, supaya mencegah jangan sampai sentakannya membuat pengendara kehilangan kendali, agar tidak langsung lompat istilahnya, kemudian lepas rem pelan-pelan, kalau sudah terbiasa, itu akan menjadi kebiasaan nantinya,” jelas Wanny.

Lebih lanjut, setelah memahami karakter motor listrik, Wanny mengatakan pengendara perlu merencanakan perjalanan dengan mengukur rute, jarak, dan kapasitas jangkauan motor listrik yang akan digunakan.

Sebagai contoh, motor listrik Honda EM1 e: memiliki jarak tempuh maksimum 41,4 kilometer dengan kondisi baterai terisi penuh. Pastikan rute yang hendak ditempuh sesuai dengan sisa baterai yang dimiliki sepeda motor, sisakan waktu untuk mengisi daya baterai di rumah.

Selain itu, pengendara perlu mengetahui lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mengisi daya atau mengganti baterai di sepanjang rute perjalanan.

“Gunakan perlengkapan yang baik dan lengkap, seperti helm SNI sesuai ukuran kepala, sarung tangan, jaket, hingga sepatu, tidak untuk menghindari tilang polisi, tapi untuk keselamatan diri sendiri,” Wanny menambahkan.

Sumber : Antara

Baca juga : Sepeda Listrik Indobike Karya Anak UNY Tembus 60 Kilometer

Bayu

Bellywise, Rumah Makan Steak dengan Konsep Vintage

Previous article

Mau Gelar Olimpiade, Perancis Kirim 5.000 Tuna Wisma ke Luar Kota

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Lifestyle