Flash InfoLifestyleNews

Kapan Saat yang Tepat Anak Belajar Naik Sepeda?

0
anak bersepeda

STARJOGJA.COM, LIFESTYLE – Kapan waktu yang tepat untuk anak belajar  bersepeda?

Para ahli merekomendasikan untuk memulai dengan sepeda keseimbangan pada usia yang lebih muda dari perkiraan, bahkan mungkin kurang dari satu tahun.

Annie Pezalla, profesor of human development di Macalester College, St. Paul, Minnesota, mengatakan anak-anak dapat mencobanya di tempat yang aman setelah mereka mulai berjalan beberapa langkah sambil memegang sesuatu.

Penelitian menunjukkan bahwa balance bike (sepeda keseimbangan) mengajarkan keseimbangan yang tidak diberikan oleh training wheels (sepeda dengan roda tambahan). American Academy of Pediatrics merekomendasikan anak-anak bisa beralih ke sepeda pedal pada usia sekitar empat tahun.

FILE - Raven Kephart (kiri) mengendarai sepeda mininya menuruni bukit kecil di Auburn, Maine, disaksikan adik laki-lakinya, Teagan, 7 Oktober 2020. (Andree Kehn/Sun Journal via AP)
FILE – Raven Kephart (kiri) mengendarai sepeda mininya menuruni bukit kecil di Auburn, Maine, disaksikan adik laki-lakinya, Teagan, 7 Oktober 2020. (Andree Kehn/Sun Journal via AP)

Ketika Michael Natividad belajar mengendarai sepeda pada usia tujuh atau delapan tahun, dia tahu kalau dia sudah siap untuk melepas roda latihannya, saat dia bersandar pada roda tersebut ketika melaju dengan sepedanya di sebuah tikungan.

Sebaliknya, putrinya baru berusia tiga tahun ketika melaju menjauh darinya dengan sepeda mungilnya, katanya, sambil mengaku bahwa ia merasa sedikit kehilangan momen spesial bagi putrinya tersebut.

“Saya terus memikirkan kesempatan untuk bisa menahannya, tapi mungkin saya hanya melakukannya dalam satu menit,” kata Natividad, dari Rohnert Park, California. “Saya menantikannya selama tiga tahun.”

Perbedaannya adalah, Loralani, putrinya yang kini berusia empat tahun, tidak pernah menggunakan roda latihan. Sebaliknya, seperti semakin banyak anak-anak lainnya, ia pertama kali belajar mengendarai sepeda keseimbangan, pada usia sekitar dua tahun.

Sepeda keseimbangan terlihat seperti sepeda mini tanpa pedal. Kursinya dapat diturunkan, disesuaikan agar anak-anak dapat menginjakkan kaki di tanah. Beberapa model dilengkapi dengan pedal yang dapat dipasang, sehingga anak-anak dapat menggunakannya sebagai sepeda pertama mereka jika sudah bisa mengendarainya.

Sekarang, saat beberapa perusahaan memasarkan sepeda keseimbangan untuk anak-anak berusia delapan bulan, pertanyaannya adalah, pada usia berapa anak-anak sebaiknya belajar mengendarai sepeda?

Ini bukan melulu tentang usia berdasarkan kalender kelahiran anak.

Annie Pezalla, profesor di Macalester College, St. Paul, Minnesota, mengatakan bahwa usia delapan bulan (untuk belajar sepeda) itu membuat saya “ternganga”, tetapi dia melihat logika di balik klaim tersebut. Hal itu menurutnya, dikarenakan otak kecil, bagian otak yang paling bertanggung jawab untuk koordinasi, mengalami lonjakan pertumbuhan yang sangat besar pada saat anak berusia sekitar enam hingga delapan bulan.

“Setelah tahapan tersebut tercapai, maka menurut saya, saat itulah saat yang tepat untuk seorang anak mulai belajar menggunakan sepeda keseimbangan itu,” katanya, sambil memberikan catatan bahwa hal tersebut biasanya terjadi antara sembilan dan 18 bulan.

Meski begitu, Pezalla menyarankan agar berhati-hati. Daripada mematok pada usia tertentu, katanya, yang lebih penting adalah mempertimbangkan tahapan yang berbeda pada setiap anak, seperti saat mereka sudah mampu mengangkat kepala sendiri dan mulai berjalan beberapa langkah sambil memegang sesuatu.

Dia juga memperingatkan bahwa upaya awal (bagi anak mulai bersepeda) tersebut harus dilakukan di tempat yang sangat aman, seperti ruangan berkarpet.

Bagaimana dengan training wheels seperti sepeda roda tiga atau roda empat ?

Pezalla mengatakan sepeda seperti itu sudah ketinggalan zaman karena tidak mengajarkan proprioception, yaitu kemampuan tubuh untuk memahami posisinya saat digunakan secara spontan. Hal inilah yang memungkinkan seseorang, misalnya, berjalan tanpa memikirkan setiap langkahnya. Jadi ketika roda tambahan untuk latihan tersebut dilepas, anak-anak harus belajar kembali bagaimana cara menyeimbangkan diri.

Sumber : Voa Indonesia

Potrobayan River Camp, Spot Kemah di Tepi Sungai

Previous article

Ini Fakta Bediding Yang Bikin Jogja Terasa Dingin Banget!

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info