By 
STARJOGJA.COM,JOGJA – Gelaran Pasar Kangen yang dilaksanakan di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) resmi ditutup, Sabtu malam (13/7/2024). Kegiatan ini diikuti oleh 289 tenant, mulai dari kuliner, kerajinan, barang antik, hingga jasa.
Manajemen Pasar Kangen, May Mawar, mengatakan kunjungan rata-rata per hari di Pasar Kangen 2024 mencapai 18.000 hingga 20.000 pengujung. Dia mencatat kunjungan sejak 4-13 Juli 2024 mencapai 187.500 pengunjung.
Jika melihat dari sisi omzet, May mencatat perputaran uang di Pasar Kangen telah mencapai Rp7,2 miliar selama 10 hari. Angka ini meningkat dibandingkan tahun lalu.
“Omzet tahun lalu Rp3,9 miliar selama 10 hari,” ujar May
Seperti apa sejarah Pasar Kangen Jogja?
Dimulai sejak tahun 2007, festival ini hadir untuk menghidupkan kembali kenangan masa lampau dan memperkuat identitas budaya Yogyakarta.
Daya tarik utama festival ini adalah kuliner tradisional yang menggugah selera. Pengunjung dapat memanjakan lidah dengan berbagai jajanan khas, unik dan langka. Jajanan tempo dulu hingga beberapa hidangan modern terdapat disini.
Tak hanya itu, produk warisan budaya dan kerajinan tradisional pun turut meramaikan festival ini, terdapat berbagai produk warisan budaya dan kerajinan tradisional, berbagai karya tangan kreatif ini sekaligus mencerminkan keunikan budaya Yogyakarta.
Bagi para pecinta seni, festival ini mengadakan workshop dan pertunjukan seni tradisional setiap harinya. Pengunjung juga dapat membatik sekaligus menikmati pertunjukan seni. Nuansa tradisional ini semakin kental dengan dekorasi dan tata ruang yang dirancang untuk membawa pengunjung bernostalgia dan merasakan nuansa Yogyakarta tempo dulu.
Festival tahunan ini tidak hanya menjadi wadah untuk melestarikan budaya, tetapi juga mendorong ekonomi kreatif di Yogyakarta. Para pelaku UMKM dan pengrajin lokal mendapatkan kesempatan untuk memasarkan produk mereka kepada khalayak yang lebih luas.
Penulis : Indah Marina
Comments