JogjaKUKota JogjaNews

Jogja Museum Expo 2024 Tonjolkan Kebijaksanaan Lokal

0

STARJOGJA.COM, JOGJA – Jogja Museum Expo (JME) kembali hadir di tahun 2024. Pameran ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan (Kudha Kabudayan) DIY yang pengelolaannya bekerjasama dengan Barahmus (Badan Musyawarah Museum) DIY. Total keseluruhan museum yang bergabung dalam kegiatan ini sebanyak 42 museum dari Yogyakarta dan 1 museum dari luar negeri

Dian Lakshmi Pratiwi, S.S., M.A., Kepala Dinas kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY menjelaskan Pada tahun 2024, JME mengambil tema “Prajnyopada: Local Wisdom Mosaic of Us”. Prajnyopada berasal dari kata prajnya dan upada yang memiliki arti kebijaksanaan lokal.

“Tema pameran ini mencoba menampilkan koleksi dari berbagai museum yang ada di Yogyakarta, yang merekam berbagai unsur kearifan lokal sebagai keberagaman yang ada di sekitar kita. Kearifan lokal sendiri dipahami sebagai gagasan-gagasan setempat (lokal) yang bersifat bijaksana, penuh kearifan dan bernilai baik, yang hingga kini masih diyakini masyarakat , dilestarikan, dan diteruskan ke generasi berikutnya,” terang Dian kepada awak media, Jumat ( 19/07).

Untuk menjalin cerita yang uth dari tema pameran, dibutuhkan koleksi yang diulik ulang melalui riset dan diskusi panjang oleh tim kurator dengan para narasumber dan/atau pengelola museum. Hasilya ialah sebuah narasi yang didistribusikan ke dalam enam sub tema, yang terdiri atas Benih Kearifan Lokal; Cipta Rasa Karsa; Mata Anak; Suguhan Unggah-ungguh; Bertahan Hidup; dan Selaras Alam. Masing-masing sub tema menjadi media untuk menjejak kembali makna-mana kearifan lokal dan membangkitkan memory kolektif publik akan banyak hal.

Sony Saifuddin, Ss. – Kasie Permuseuman Dinas kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY menyampaikan Pameran ini menjadi bentuk optimisme, bahwa nilai-nilai kehidupan yang kita kenal dalam kearifan lokal akan tetap sama, walaupun disampaikan melalui media atau cara yang berbeda.

“Cara yang dimaksud ialah game online Minecraft, yang dirancang secara khusus oleh Riyan Kresnandi bersama MIVUBI, yang mengembangkan museum virtual dalam bentuk game online,” terangnya. 

Strategi ini dipilih dalam rangka memberikan pengalaman baru belajar tentang kearifan lokal secara kreatif imajinatif. Dengan cara tersebut, museum dapat menjadi lebih dari sekadar tempat untuk melihat artefak statis yang kuno dan membosankan, melainkan menjadi ruang dinamis, di mana anak-ana belajar, bermain, dan terinspirasi.

Kehadiran pameran Children Art Works yang diselenggarakan oleh Shanghai Art Collection Museum (SACM), untuk mendukung sub tema Mata Anak, menjadi jendela jiwa, yang mengekspresikan kecintaan anak-anak terhadap kehidupan, penghormatan terhadap alam, dan aspirasi tanpa batas untuk masa depan.

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY berharap Jogja Museum Expo 2024 dapat menjadi ruang adaptif yang menghantarkan pesan tersebut kepada publik, dan memantik kembali ingatan tentang kearifan lokal, serta menjadi tempat untuk bertukar ide dan mempromosikan budayaJogja Museum Expo (JME) ini akan digelar selama kurang lebih 14 hari dari tanggal 23 Juli 2024 – 5 Agustus 2024 bertempat di Gedung Saraswati Museum Sonobudoyo Yogyakarta.

Total keseluruhan museum yang bergabung dalam kegiatan ini sebanyak 42 museum dari Yogyakarta dan 1 museum dari luar negeri, yaitu Shanghai Art Collection Museum. Jogja Museum Expo (JME) 2024 akan resmi dibuka pada tanggal 23 Juli 2024 pukul 10.00 WIB di Gedung Semar Museum Sonobudoyo dan akan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, Youlong Pan selaku Dekan Arts and Crafts Research di YogyakartaInstitute of Fuzhou University, Muging Hu selaku Presiden Shanghai Art Collection Museum, serta perwakilan museum-museum.

Di Hong Kong Ada Rute Bus yang Semua Sopirnya Perempuan

Previous article

Penyanyi Cilik Evolette Kolaborasi dengan SMM Hadirkan Mahakarya ” Ini Kami Nusantara”

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in JogjaKU