Kab SlemanNews

Festival Sendratari Sleman 2024 Hadirkan Cerita Panji

0
Festival Sendratari Sleman 2024

STARJOGJA.COM, SLEMAN– Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Sleman kembali menggelar Festival Sendratari Tahun 2024. Festival Sendratari Sleman 2024 Hadirkan Cerita Panji

Festival digelar dalam rangka melestarikan dan mengembangkan potensi kebudayaan serta mensosialisasi tata nilai budaya sesuai dengan yang diamatkan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Kegiatan yang bersumber dari BKK DANAIS Tahun 2024 ini akan dilaksanakan Sabtu (20/07) di Balai Budaya Pandowoharjo Sleman.

Kepala Dinas Kebudayaan Sleman, Edi winarya mengatakan festival sendratari ini merupakan kegiatan strategis dari regenerasi pelaku seni utamanya seni tari di Sleman. Harapannya agar penata tari atau pelaku produksi tidak itu-itu saja.

“Meski tidak semua kapanewon terlibat,tapi kapanewon yang ikut itu dinamis. Saya harap Festival ini menjadi kawah candradimuka bagi para seniman tari. Yang menang harus siap dikritik,”pesanya.

Festival ini menjadi ajang kompetisi terbuka antar kekuatan potensi dan kualitas penyajian sendratari Sleman yang akan dihimpun untuk mencapai prestasi terbaik di tingkat DIY sehingga kegiatan pemeliharaan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan sendratari dapat lebih terstruktur dan terukur.

Selain itu , Festival Sendratari ini sebagai wujud kepedulian dan perhatian pemerintah Kabupaten Sleman terhadap kelestarian kehidupan seni, dan dapat menggugah kembali semangat kebersamaan dalam rangka beraktifitas dan berkreasi dalam bingkai kompetisi di kalangan seniman.

Kepala Bidang Adat, Tradisi, Lembaga Budaya, dan Seni Dinas Kebudayaan Sleman, Eko Ferianto mengatakan festival ini digelar sebagai bagian dari seleksi untuk maju ke tingkat propinsi. Ada 6 kapenewon yang tampil dan merupakan personifikasi wilayah pembantu bupati wilayah Sleman barat,Sleman tengah dan Sleman timur.

“Biasanya kan tunjukkan.nah ini adalah seleksi untuk semua terlibat dalam sendratari. Tema yang diangkat adalah Panji,”jelasnya.

Menurutnya, penilaian pada orisinalitas garapan dan harmonisasi garapan secara keseluruhan.Festival ini merupakan festival seni pertunjukan sendratari dengan format pendapat dengan berpijak pada tari klasik Gaya Yogyakarta dengan durasi waktu 25-30 menit.

Usai penampilan para peserta dewan juri memberikan catatannya. Dewan juri menyebut hampir seluruh kontingen belum menggarap dengan baik berdasarkan konsep pendapan. Penampilan para peserta masih untuk garapan procenium yang diusung ke pendopo.

“Peserta masih kesulitan membuat ending yang menggigit dan mengena.jangan dipaksakan,” kata Bambang Wujasworo mewakili dewan Juri.

Pada akhirnya dewan juri memutuskan penyaji terbaik 3 diraih oleh Kapanewon Cangkringan, penyaji terbaik kedua diraih Kapanewon Tempel dan Penyaji terbaik pertama diraih Kapanewon Berbah.

 

 

Gara-gara Keripik ‘Super Pedas’, 14 Anak Sekolah di Jepang Masuk RS

Previous article

Fenomena Alternative Universe di Kalangan Kpopers dalam Platform X

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Sleman