STARJOGJA.COM, X atau Twitter dikenal sebagai media sosial yang sering kali memunculkan istilah dan fenomena baru, salah satunya adalah Alternative Universe (AU). Kehadiran AU dianggap sebagai salah satu bentuk pemanfaatan X dalam bidang kreativitas penulisan yang biasa digunakan oleh para Kpopers.
Sekitar tiga sampai empat tahun kebelakang, istilah AU mulai berkembang dan dikenal oleh penggunanya. Alternative Universe sendiri merupakan sebuah karangan fiksi yang diciptakan oleh para penggemar dengan menggunakan tokoh sang idola.
Namun sama halnya dengan karangan fiksi lainnya, tokoh di dalam AU ini tentu dibentuk dengan nama dan karakter yang berbeda dari dunia nyatanya.
Format AU sebenarnya sudah tidak begitu asing di mata para peminatnya. Pasalnya, AU sendiri memiliki penyampaian yang serupa dengan fanfiction di Wattpad yang sudah lebih dulu populer. Uniknya, AU saat ini lebih banyak diminati dan berkembang di X karena lebih memfokuskan pada tampilan visual.
AU memang lebih populer dengan kisahnya yang dominan disampaikan dalam bentuk tangkapan layar dibandingkan dengan narasi panjang. Selain itu, kisah di dalam AU biasanya lebih melokal dan mewakilkan banyak sekali perasaan maupun pengalaman setiap pembacanya. Hal serupa juga terjadi pada penamaan tokoh yang melokal seperti Adit, Kevin, Nastasha, dan Cantika.
Keberadaan AU dikalangan para Kpopers sering kali dianggap sebagai salah satu bentuk hiburan yang cukup memberikan kebahagiaan. Tak sedikit para Kpopers yang menjadi pembaca AU ini merasa semakin dekat dengan sosok sang idola karena cerita-cerita yang disampaikan di dalamnya.
Selain itu, AU juga sebenarnya berdampak luas pada tingkat kreativitas para penciptanya, khususnya yang didominasi oleh para Kpopers. Walaupun penyampaian ceritanya lebih sederhana dan menggunakan bahasa sehari-hari, setiap pencipta AU tetap diharuskan memiliki keterampilan yang baik dalam membuat alur cerita dan narasinya.
Setiap pencipta Alternative Universe juga sering kali diharuskan mampu melakukan riset yang baik terhadap berbagai hal supaya isi cerita yang disampaikan tetap logis dan dapat diterima dengan akal sehat. Pasalnya, beberapa cerita dari AU seringkali menyinggung hal-hal yang cukup kompleks seperti kesehatan mental atau politik. Kondisi ini tentu membuat penulis maupun pembaca akan menambah edukasinya.
Pada akhirnya, keberadaan AU menjadi media baru untuk meningkatkan minat membaca bagi para pembacanya, khususnya di kalangan remaja hingga dewasa. Kondisi ini tidak terlepas dari kebiasaan Kpopers yang sering kali rela melakukan apapun yang masih berkaitan dengan sang idola.
Penulis : Rossa Deninta
Comments