STARJOGJA.COM, Film La La Land dianggap menjadi salah satu film bergenre romance yang sukses memikat hati banyak penonton. Kesuksesannya juga tak kalah keren di sebuah ajang penghargaan film paling bergengsi yakni, Oscar.
Film La La Land berhasil meraih 14 nominasi dan memenangkan 6 piala Oscar di antaranya pada tahun 2017 lalu. Pencapaian tersebut menjadikan La La Land sebagai pemegang rekor terbanyak dari sebuah film tunggal dalam sejarah penghargaan Oscar.
Walaupun sudah dirilis sejak delapan tahun yang lalu, film La La Land tak pernah dilupakan kehadirannya di antara para pecinta film. Pasalnya, film yang disutradarai oleh Damien Chazelle ini memiliki alur cerita yang sebenarnya cukup umum ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, tapi tetap berkesan di hati setiap penontonnya.
Pada faktanya, film La La Land ternyata sengaja memadukan pilihan warna yang khas dengan isi cerita yang disampaikan sehingga memberi kesan tersendiri bagi para penonton. Setiap warna yang dipilih di dalam film juga memberikan makna yang berbeda pada setiap adegan-adegan yang ditampilkan.
Pemilihan warna di dalam film ini juga dilakukan dengan sangat teliti supaya dapat merepresentasikan suasana serta perasaan dari setiap kejadian yang berlangsung. Oleh karena itu, pemilihan warna yang khas di film La La Land juga tidak seutuhnya digunakan sebagai nilai estetika saja, tapi juga untuk menggugah hati penonton.
Setiap warna yang dipilih di dalam film ini juga biasanya diekspresikan dalam banyak hal, mulai dari barang-barang, bangunan, pakaian, hingga cahaya.
Warna pertama yang dipilih di dalam film adalah biru. Warna ini dipilih sebagai bentuk representasi dari sebuah realitas. Warna ini ditampilkan dalam beberapa adegan saat Mia (Emma Stone) bernyanyi sembari berimajinasi akan kesuksesannya, saat Mia bertemu dengan Seb (Ryan Gosling) untuk pertama kalinya, dan saat Mia berhasil mewujudkan mimpinya sebagai aktris ternama di akhir film.
Kemudian, warna kedua yang dipilih adalah merah. Warna ini dipilih sebagai bentuk representasi yang terbalik dari warna biru yang digunakan sebelumnya. Pada konteks film ini, warna merah memiliki arti sebagai bentuk manifestasi dari setiap karakter akan mimpi-mimpinya.
Warna merah juga sering kali dipadukan dengan kehadiran warna biru untuk memperlihatkan perbandingan yang kontras antara realitas dengan mimpi. Kemunculan warna ini dapat dicontohkan saat adegan Mia sedang bekerja di cafe dan bertemu dengan aktris terkenal yang menggunakan dress merah terang. Warna tersebut terlihat cukup kontras karena tembok cafe yang dibuat sengaja berwarna biru.
Melalui kedua warna itulah, penonton disadarkan akan dua hal yang saling bertentangan. Terdapat mimpi Mia yang hidup di dalam sosok aktris tersebut serta realita yang justru dihadapinya sebagai karyawan cafe.
Selain itu ada warna kuning yang digunakan untuk merepresentasikan kesenangan dan hal-hal baik yang akan terjadi di dalam film. Salah satu adegan yang menampilkan warna kuning adalah ketika Mia bertemu kembali dengan Seb disebuah pesta yang kemudian menjadi awal dari kisah percintaan mereka.
Sumber : Kompasiana
Penulis : Rossa Deninta
Comments