STARJOGJA.COM, Hampir setiap individu pasti pernah merasakan rasa insecure atau tidak percaya diri akan dirinya sendiri. Umumnya, rasa insecure hadir dengan membuat setiap individu selalu merasa tidak cukup, merendahkan dirinya sendiri, hingga membandingkan dirinya dengan orang lain.
Tak jarang, rasa insecure ini akan membuat setiap individu tidak bersemangat dalam melewati aktivitasnya sehari-hari. Namun, ada salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan untuk menghilangkan rasa insecure tersebut.
Terdapat beberapa judul film yang dapat mengajarkan penonton untuk lebih memahami, menerima, dan mensyukuri setiap kondisi dan keadaan yang dimiliki.
Wonder (2017)
Film yang dibintangi oleh aktris kenamaan Hollywood, Julia Roberts ini menceritakan drama dari sebuah keluarga kecil yang terlihat selalu bahagia dan kompak. Film ini memfokuskan pada kisah Auggie, anak laki-laki yang mengidap kelainan pada wajahnya.
Kelainan yang dimiliki Auggie membuatnya harus melewati banyak sekali perilaku bullying dari teman-teman sekolahnya. Namun, dengan kepeduliaan dan semangat yang diberikan keluarganya, Auggie mampu menerima keadaan dan melewati olokan teman-temannya dengan baik. Pada akhirnya, ia tetap dapat merasakan hidup seperti anak-anak normal seusianya.
Forrest Gump (1994)
Film ini menceritakan sosok Forrest, seorang laki-laki yang memiliki nilai IQ di bawah rata-rata. Kondisi tersebut membuatnya banyak diremehkan oleh banyak orang. Namun, Forrest tetap merasa percaya diri dan yakin bahwa dirinya akan menjadi orang sukses di masa depan.
Keyakinannya ternyata berbuah manis, Forrest akhirnya mampu mewujudkan kesuksesannya. Forrest juga pernah mendapatkan kesempatan beberapa kali untuk bertemu dengan tokoh-tokoh ternama di dunia. Sifatnya yang tak mudah menyerah tentu dapat dijadikan contoh bagi kita dalam menghadapi kondisi diri kita sendiri.
Tall Girl (2019)
Film produksi Netflix ini menceritakan seorang gadis yang merasa insecure akan tinggi badannya yang dianggap terlalu tinggi dibanding teman-teman sebayanya. Kondisi tersebut membuatnya selalu di bully oleh orang-orang disekitarnya.
Seiring berjalannya waktu, gadis tersebut mulai mencoba menerima kondisi dengan semakin mempercantik dirinya menggunakan make up. Hal tersebut membuat orang-orang mulai mengubah sudut pandangnya terhadap gadis tersebut. Secara keseluruhan, film ini juga mengajarkan body positivity bagi setiap penontonnya.
Silver Lining Playbooks (2012)
Film ini menceritakan bagaimana perjuangan seorang laki-laki yang baru saja keluar dari rumah sakit jiwa setelah dirinya dinyatakan mengidap bipolar. Setelah kembali ke rumah, ia bertekad untuk memulai hidup yang baru walaupun masih harus bergantung dengan obat-obatan.
Atas segala usaha, niat, dan kegigihannya, laki-laki ini akhirnya perlahan-lahan mampu menghadapi setiap kondisi kesehatannya dengan baik. Film ini juga akan menampilkan bagaimana ia kisah percintaan dan hubungan keluarganya yang selalu memberikan support terbaik.
The Perks of Being Wallflower (2012)
The Perks of Being Wallflower merupakan sebuah film yang diadopsi dari novel karya Stephen Chbosky. Film ini menceritakan tentang Charlie yang memiliki rasa tidak percaya diri yang tinggi ketika berada di lingkungan sosial.
Charlie juga harus berurusan dengan kesehatan mentalnya yang tidak begitu baik. Namun, dengan ditemani orang-orang terdekatnya, ia berusaha untuk terlepas dari hal-hal buruk yang mengikatnya selama ini. Film ini cocok untuk menamani anda selama berproses mengenali dan menerima diri sendiri dengan baik.
Penulis : Rossa Deninta
Comments