STARJOGJA.COM, The Beatles telah dikenal lama sebagai legenda musisi dunia. Ada banyak sekali musik hitsnya, salah satunya adalah lagu Let It Be.
The Beatles sendiri merupakan sebuah band dari Liverpool, Inggris yang dibentuk pada tahun 1960 silam. Kehadirannya, memberikan warna musik yang tak pernah lekang oleh waktu.
Sama seperti lagu The Beatles lainnya, Let It Be diciptakan dengan makna yang begitu mendalam dan personal. Lagu ini sendiri diciptakan oleh sang gitaris, Paul McCartney di tahun 1970. Bagi Paul, lagu Let It Be menyimpan kenangan yang begitu sedih dan menyakitkan dalam memorinya.
Lagu Let It Be diciptakan oleh Paul McCartney berdasarkan kisah nyata yang dialaminya setelah sang ibu meninggal dunia. Saat ditanyai dalam acara Carpool Karaoke bersama James Corden, Paul mengatakan jika dirinya bertemu dengan sang ibu yang berusaha menenangkan dikala dirinya masih diselimuti oleh kesedihan yang mendalam.
“Di tahun 60-an aku mendapat mimpi, ibuku yang sudah meninggal mendatangiku dalam mimpi dan menenangkanku, berkata, ‘Ini akan baik-baik saja. Biarkan saja (let it be)”, tutur Paul.
Paul sendiri memang sudah lama ditinggal oleh sang ibu, bahkan ketika dirinya masih berusia 14 tahun. Saat itu, sang ibu harus meninggal setelah gagal melawan penyakit kanker yang ada di dalam tubuhnya.
Melalui mimpi tersebut, Paul mengatakan jika ibunya datang dengan wujud yang baik dan sangat berkesan dalam tidurnya. Walau terkesan sulit dipercaya, Paul mendengar satu kalimat yang kemudian diingatnya dengan jelas.
“Dia memberiku kata-kata positif ini. Lalu aku bangun dan berpikir, ‘Tadi itu apa ya? Dia bilang let it be”, lanjutnya kembali.
Setelah itu, Paul berinisiatif untuk mengabadikan momen pertemuannya dengan sang ibu dengan langsung menuliskan dan menjadikannya ke dalam lagu yang berjudul serupa.
“Aku belum pernah mendengar kata-kata seperti ini, ini terdengar sangat bagus. Lalu aku menulisnya, tentang satu hal yang positif”, ungkapnya kepada James.
Pada akhirnya, Paul setuju untuk merilis lagu Let It Be pada tanggal 8 Mei tahun 1970 yang kemudian masuk ke dalam album ke dua belas The Beatles yang berjudul serupa. Setelah diterima baik oleh banyak pendengar di seluruh dunia, lagu ini juga banyak digunakan oleh orang-orang sebagai penyemangat mereka di kala menghadapi masa-masa yang sulit dalam kehidupan.
Sayangnya, lagu ini juga turut diingat sebagai single terakhir The Beatles sebelum Paul McCartney memutuskan untuk keluar dari band tersebut.
Selama berkarir, The Beatles sendiri telah meraih banyak sekali kesuksesan dan berhasil memecahkan berbagai macam rekor yang bahkan belum dapat dicapai oleh musisi lainnya hingga hari ini.
Sumber : OkeZone Celebrity
Penulis : Rossa Deninta
Comments