STARJOGJA.COM, Industri perfilman Indonesia telah berkembang pesat dengan melihat semakin banyaknya biaya produksi yang dikeluarkan. Kondisi ini tidak terlepas dari tujuan produsen film untuk menghasilkan karya yang totalitas dan memberikan kesan baik terhadap para penonton.
Selain itu, tingginya biaya yang akan menciptakan film berkualitas tentu mampu mendapatkan jumlah angka penonton yang banyak. Film-film tersebut juga memiliki kesempatan yang lebih besar untuk memecahkan rekor tertentu.
Ini dia lima film Indonesia yang diketahui memiliki biaya produksi termahal :
Ketika Cinta Bertasbih
Salah satu film legendaris di Indonesia yang dirilis pada tahun 2009 ini menjadi film pertama yang ada di daftar ini. Film Ketika Cinta Bertasbih diperkirakan menghabiskan biaya produksi sebesar 40 miliar rupiah.
Tentu bukan tanpa alasan, tingginya biaya tersebut disebabkan oleh lokasi syuting yang berada di berbagai negara seperti Kairo dan Mesir. Selain itu, adanya faktor kegiatan promosi yang begitu besar akan film ini membuat biaya yang dikeluarkan juga mencapai angka miliaran.
Bumi Manusia
Film yang dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan dan Mawar de Jongh ini diadaptasi dari novel karya Pramoedya Ananta Toer. Film ini mengisahkan kisah percintaan dua sejoli yang harus dihadapi dengan drama kesenjangan pada masa kolonial awal di abad ke 20.
Diketahui, film ini menghabiskan biaya produksi sebesar 50 miliar rupiah. Tingginya biaya produksi itu sendiri disebabkan oleh pengerjaan film ini sendiri membutuhkan waktu hingga satu tahun lamanya.
Gunung Emas Almayer
Selanjutnya ada film Gunung Emas Almayer yang dirilis pada tahun 2019 lalu. Film ini juga sama-sama diadaptasi dari sebuah novel berjudul Almayer’s Folly karya Joseph Conrad.
Film Gunung Emas Almayer sendiri merupakan sebuah projek yang dilakukan oleh negara Indonesia dan Malaysia dengan biaya produksi sebesar 60 miliar.
The Raid 2 : Berandal
Film action terpopuler karya anak bangsa ini tentu masuk dalam jajaran film dengan biaya produksi termahal di Indonesia. Film yang dibintangi oleh Iko Uwais ini diketahui mengeluarkan biaya hingga 54 miliar rupiah.
Salah satu faktor mengapa film ini meraup biaya yang tinggi ketika produksinya adalah karena proses penyelesaiannya filmnya memakan waktu selama 132 hari. Walaupun begitu, film ini telah sukses di pasaran dan meraih keuntungan sekitar 96 miliar rupiah.
Buya Hamka
Buya Hamka merupakan salah satu film Indonesia terbaru yang diketahui memiliki biaya produksi termahal. Film keluaran tahun 2023 kemarin ini mengeluarkan biaya sebesar 70 miliar rupiah.
Tingginya biaya produksi disebabkan oleh faktor lamanya film yang memiliki durasi hingga 7 jam yang kemudian dibagi menjadi tiga bagian. Selain itu, adanya faktor penggunaan make up yang totalitas demi menciptakan tampilan sosok Buya Hamka yang realistis.
Sumber : inilah.com
Penulis : Rossa Deninta
Comments