Flash InfoLifestyleNews

Ini Cara membuka Obrolan Bagi Anak Baru di Sebuah Lingkungan

0
membuka obrolan

STARJOGJA.COM,LIFESTYLE – Jadi pendatang alias anak baru di sebuah lingkungan sering membuat banyak orang tidak percaya diri saat berinteraksi atau membuka obrolan. Yups, Berinteraksi di lingkungan baru dapat menjadi tantangan, terutama ketika harus membuka obrolan tanpa merasa canggung.

Saskhya Aulia Prima, seorang pakar interaksi sosial, memberikan beberapa tips yang dapat membantu mengatasi situasi ini.

“Orang berbeda-beda, jadi ada baiknya kita melihat situasi dan orang-orang di sekitar kita terlebih dahulu,” ujarnya setelah acara Media Gathering RITZ Crackers di Kopi Bangsa, Jakarta Selatan, Jumat (9/8).

Langkah pertama yang disarankan Saskhya adalah mengamati lingkungan sekitar sebelum memulai percakapan. Menurut dia, mengamati keadaan sekitar dapat membantu kita merasa lebih nyaman dan mengurangi kecanggungan.

Kedua, ia menekankan pentingnya untuk tidak menggunakan ponsel saat merasa canggung.

“Seringkali, ketika kita merasa tegang, kita cepat melihat ponsel untuk menghindari obrolan,” katanya.

Menyimpan ponsel dan fokus pada pembicaraan dapat membantu kita lebih fokus pada interaksi sosial yang ada di depan kita. Untuk membuka percakapan, Saskhya menyarankan memulai dengan obrolan yang netral dan umum.

“Tanyakan hal-hal umum seperti dari mana dia tahu acara ini, atau sekolahnya dulu di mana,” jelasnya.

Obrolan ringan ini dapat membantu menemukan kesamaan dan membuat percakapan menjadi lebih lancar. Menggabungkan aktivitas seperti makan atau olahraga dapat membuat interaksi lebih alami dan cair.

Saskhya menyebutkan, “Olahraga seperti golf sering digunakan untuk memulai percakapan, atau sekadar makan dan minum bersama”. Ia juga menekankan pentingnya bertanya lebih banyak daripada berbicara tentang diri sendiri.

“Bertanya dan mendengarkan lebih banyak bisa membuat percakapan lebih menarik,” katanya. Ini juga memberikan kesempatan untuk mengetahui lebih dalam tentang lawan bicara kita.

Terakhir, jika masih merasa canggung, dia menyarankan untuk membawa teman yang dikenal baik sebagai perantara dalam perkenalan.

“Membawa teman yang bisa mencairkan suasana adalah pilihan yang baik jika kita membutuhkan waktu untuk beradaptasi,” tambahnya.

Penyajian yang menarik tingkatkan minat anak konsumsi sayur

Previous article

Ini Ragam Teknologi untuk Cegah Serangan Siber

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info