News

Potensi Gen Z dalam Dunia Kerja di DIY

0
disnaker gen z
disnaker diy bicara potensi kerja gen z (starfm)

STARJOGJA.COM, Info – Seberapa banyak gen Z dalam dunia kerja saat ini? Kepala Seksi Pemasaran dan Pengembangan Produktivitas Disnaker DIY Heny Widiastuti, S.H., M.M. mengatakan gen Z menjadi salah satu angkatan kerja yang ada di DIY.

“Angkatan kerja di DIY di 2,2 juta yang bekerja 2,1 juta sisanya 71 ribu sekian yang menganggur. Dari 71 ribu sekian itu ada Gen Z nya juga yang sedang mencari pekerjaan. Dan itu didominasi oleh Gen Z karena jumlahnya sekitar 70% di mana usia kerja itu 26 tahun,” katanya kepada Star FM.

Heny mengatakan jika saat ini para pencari kerja dari status pendidikan mulai dariSD hingga PT di DIY ini masih didominasi oleh midlle low. Para pencari kerja yang ada di DIY sebanyak 71 ribu sekian itu diambil dari data statistik BPS.

“Setiap pekerja harusnya mendftarkan diri ke disnaker tapi tidak semua mendaftarkan. Setiap lowongan kerja harusnya mendaftarkan ke disnaker kalau semua dilaporkan maka jumlahnya akan semakin jauh lebih banyak,” katanya.

Sebab saat ini para pencari kerja yang terdaftar di Disnaker DIY kurang lebih sekitar 4-5 ribu. Sementara lowongan pekerjaan yang terdaftar sekitar 8 ribu di Disnaker DIY.

Heny mengatakan saat ini angkatan kerja maupun pekerja didomniasi gen Z.

“Kalau bicara potensi gen Z itu potensinya banyak banget. Mereka kan digital native yang sejak lahir sudah kenal digital dan terbiasa yang serba digital, gen z juaranya, inovatif, kreatif dan mereka tolerannya tinggi bisa menrima perbedaan dan hal baru dan memberikan perubahan besar,” katanya.

Jihan salah satu Gen Z mengatakan saat ini pihaknya sudah bekerja di sebuah perusahaan media di DIY. Ia menceritakan tentang pengalamannya mencari pekerjaan di DIY.

“Aku awal kerja cari yang relate sama jurusan, tapi buka peluang di harian jogja masuk di account executive,” katanya.

Setelah merasakan dunia kerja ia mengaku cepat beradaptasi dengan lingkungan kerja. Ia pun mengaku cepat dalam beradaptasi dengan lingkungan tempatnya berkerja.

“Kalau aku di kantor itu usianya tidak jauh berbeda jadi tidak butuh waktu lama untuk adaptasi. Penyesuaian waktu tidak butuh lama,” katanya.

Ia mengatakan banyak hal yang ia dapatkan dalam dunia kerjanya. Terutama adalah pengalaman yang didapatnya di dunia kerja dan tidak merasa tekanan sebagai hal yang memberatkan.

“Tergantung gen Z nya, kalau aku presure dari atasan ini aku anggap sebagai bahan evaluasi apa yang harus aku perbaiki,” katanya.

 

Baca juga : Comminfest 2024 Ajak Gen Z Peduli Lingkungan

Bayu

Layanan Pandawa Mudahkan Akses Peserta BPJS Kesehatan

Previous article

Hingga Tahun Ini di Indonesia ada 88 Kasus Mpox

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News