STARJOGJA.COM,SLEMAN – Wujudkan Masyarakat Tertib Adminduk, Dukcapil Sleman Lakukan Sejumlah Pembaruan layanan. Pemkab Sleman melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) hadirkan sejumlah pembaruan layanan dan program inovasi administrasi kependudukan.
Program ini hadir untuk mewujudkan masyarakat tertib adminduk. Masyarakat yang belum memiliki data kependudukan agar segera melakukan perekaman data. Sementara masyarakat yang sudah memiliki dokumen bisa segera melakukan pemutakhiran
PJ Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Sleman, Susmiarto mengatakan Pemkab Sleman secara masif menggencarkan gerakan sadar administrasi kependudukan lantaran adanya instruksi Menteri Dalam Negeri tentang Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA).
“Selain dapat diakses dengan mengunjungi kantor Dinas Dukcapil Sleman atau kapanewon setempat, layanan adminduk pun dapat diakses lewat laman dukcapilonline.slemankab.go.id. Kebijakan ini dinilai jadi salah satu langkah strategis guna meningkatkan kualitas layanan publik,” jelasnya saat berbincang dalam program Bincang Parlemen bersama DPRD Sleman.
Susmiarto mengatakan inovasi yang dihadirkan untuk memberikan kemudahan masyarakat yang membutuhkan dokumen kependudukan.
Dinas Dukcapil Sleman pun memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mencetak dokumen kependudukan melalui Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) yang dikhususkan untuk mencetak dokumen berupa kertas putih selain KTP.
Anggota DPRD Kabupaten Sleman Masa Jabatan 2024-2029, Budi Sanyata, S.Pd. mengapresiasi sejumlah terobosan layanan yang dilakukan oleh dukcapil Sleman. Menurutnya. dukcapil jadi role model layanan masyarakat. Layanannnya istimewa karena dari lahir hingga meninggal dilayani oleh dukcapil,bahkan mereka yang tidak punya data kependudukan juga dilayani.
“GISA Harus dikuatkan. saya apresiasi juga dengan rebahan bisa pindahan. Ini kan memudahkan masyarakat, tanpa mengurangi keakuratan data. Saya sepakat dengan kehati-hatian dukcapil untuk memproses data kependudukan utamanya data kematian. Meski prosesnya lebih panjang tapi ini menjamin keakuratan data,” terangnya.
Budi juga mengapresiasi kegiatan sisir adminduk, karena program itu bisa langsung melayani masyarakat yang membutuhkan administrasi kependudukan. Menurutnya, dengan penyisiran ini maka keakuratan data itu bisa diperoleh untuk mendukung intervensi sejumlah program yang ada di wilayah Sleman.
Susmiarto pun mengajak masyarakat Kabupaten Sleman untuk turut menyukseskan tertib adminduk dengan memiliki dokumen
kependudukan dan selalu melakukan pemutakhiran dokumen. Mulai dari saat sudah lulus sekolah, sudah bekerja, ataupun sudah menikah
di-update.
“Karena tugas kami itu menyajikan data kependudukan. Kalau penduduk itu tidak aktif meng-update, data yang kami hasilkan juga tidak
update,” tutupnya.
Comments