News

Kawan Pajak, Waspada Penipuan Mengatasnamakan DJP

0

STARJOGJA.COM, Info – Sebagai wajib pajak dan calon wajib pajak harus waspada dengan penipuan yang mengatasnamakan Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Arifah N Penyuluh Pajak KPP Pratama Kota Yogyakarta mengatakan banyak cara yang digunakan penipu untuk mengelabui calon dan wajib pajak salah satunya melalui pendanaan NIK dan NPWP

“Pendanaan NIK dan NPWP itu paling banyak dijadikan modus untuk penipuan itu. Mereka akan kasih data data yang mereka ketahui kalau tidak sesuai akan kami bantu untuk lakukan update denga cara sebagai berikut gitu,” katanya kepada Star FM.

Arifah mengatakan kawan pajak harus memahami cara cara penipu untuk mengelabui. Cara yang gampang diidentifikasi adalah penipuan sendiri dibumbui dengan ancaman dan bahasa yang digunakan.
“Memang di DJP ada layanan untuk memadankan, kita diberikan akses tapi tidak ada pungutan biaya, tidak ada embel embel ancaman, kalau kawan pajak dapat wa seperti itu bisa kroscek ke kami di akun djp online masing masing apakah sudah valid atau belum,” katanya.

Intan Atika P Penyuluh Pajak KPP Pratama Kota Yogyakarta mengatakan penipuan paling banyak terkait utang pajak. Hal ini pernah menimpa mantan polisi di Kota Jogja.

“Pak polisi ini diajak ke KPP Pratama Jogja tapi ga ketemu dengan petugas pajaknya dia nungguin di lobby, si temenya itu yang keatas nunggu agak lama sekitar 15 menit, udah selesai dibuatkan billing gitu, tapi transfernya ga langsung ke kas negara, tapi suruh ke rekening si orang itu. Baru sadar bapaknya setelah beberapa bulan, bener ga sih pembayarannya seperti ini dan sudah beberapa kali pembayaran. Trus konfirmasi ke KPP, tidak ada ini kok pak, akhirnya dia buat laporan polisi sendiri. Ini memang tidak kehati hatiannya dia. Dia tidak konfirmasi begitu,” katanya.

Intan menjelaskan kawan pajak harus hati hati dengan modus penipu yang semakin canggih saat ini. Sehingga kejelian kawan pajak harus terus digunakan agar tidak tertipu yang mengatasnamakan DJP salah satunya melihat nomor resmi DJP itu bisa di cek resmi di web resmi dan media sosial.

“Kita memanfaatkan teknologi untuk menyaberkan teknologi seperti informasi masasal mengingatkan spt tahunan, segera pendanaan nik dan updte e faktur. Biasanya ke email massal dan wa blast dan dengan bahasa yang santun dan tidak ada ancaman. Email resmi bukan gmail tapi @pajak.go.id.,” katanya.

Hal yang sama juga diungkapkan Fida K Penyuluh Pajak KPP Pratama Kota Yogyakarta modus lainnya melalui media sosial salah satunya ke WA dengan APK undangan yang lagi marak dan digunakan penipu atas nama DJP. Ia meminta agar jika menerima APK tersebut di media sosial WA untuk tidak tertipu karena itu dengan menghapus atau tidak membukanya.

“Ada lagi, phising yang meniru website pajak.go.id kalau tidak awas seharusnya Go.id tapi ini Co.id, ini harus jadi dia klik disitu jadi datanya masuk disitu dan datanya terekam di website tersebut dan terkahir melalui email itu spoofing jadi emailnya seolah olah email resmi DJP,” katanya.

Ia meminta kepada warga umum dan kawan pajak untuk selalu waspada dengan modus yang digunakan penipu. Selain itu untuk memastikan itu dari DJP atau bukan bisa mengecek langsung ke kantor DJP masing masing.

“Beberapa ada yang bingung itu bertanya ke kantor pajak bisa ke kring pajak. Ada yang takut buru buru nge klik ya sudah lah,” katanya.

Baca juga : Awas Penipuan Permintaan Data Wajib Pajak

Bayu

Maliq & D’Essentials Siap Tour 2 Negara

Previous article

Camila Cabello Rilis Single Baru Godspeed

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News