STARJOGJA.COM, JAKARTA – Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus mengalami perkembangan positif ditengah ketidakpastian global. Pertumbuhan ekonomi terus mencatatkan pertumbuhan secara berkelanjutan juga harus diimbangi dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Berbagai upaya tersebut dilakukan dengan cara, antara lain membuka lebih banyak lapangan pekerjaan, meningkatkan keterampilan dan keunggulan sumber daya manusia (SDM) Indonesia, menurunkan tingkat kemiskinan, meningkatkan pemberdayaan dan peningkatan akses permodalan bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), serta menetapkan kebijakan yang mendukung penghiliran dan meningkatkan daya tarik investasi.
Menurut Peneliti ekonomi Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf R Manilet, pada periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo, ada beberapa pencapaian yang perlu diapresiasi, antara lain tren jumlah penduduk miskin dan pengangguran relatif mengalami penurunan.
Sementara dalam upaya memperkuat membangun ekonomi berkelanjutan, Presiden Jokowi akan mengeluarkan aturan terkait ekonomi digital. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aptika, Bonifasius W Pujianto.
Ia menjelaskan soal kebijakan, tidak bisa dilakukan secara sektoral. Butuh orkestrasi bersama-sama untuk membangun ekonomi digital di Indonesia.
Lebih lanjut menyampaikan, bahwa Kemenko Perekonomian menjadi conductornya dengan disusun buku putih pengembangan ekonomi digital untuk lima tahun ke depan sampai 2030.
Untuk dikatehui, dalam perjalanan 10 tahun pemerintahan Joko Widodo, pertumbuhan ekonomi tetap positif, indikator kesejahteraan masyarakat meningkat. Indikator lain ditunjukkan dengan tingkat kemiskinan turun tajam menjadi 9,03 persen di tahun 2024. Angka kemiskinan ekstrem juga turun signifikan menjadi 0,83 persen pada 2024. Pada tahun yang sama, tingkat pengangguran turun menjadi 4,8 persen.
Comments