STARJOGJA.COM, JOGJA – Damri Dukung Kemudahan Mobilitas Masyarakat. Perum Damri terus meningkatkan layanannya. Sejumlah layanan dan jenis armada makin memudahkan masyarakat untuk menunjang mobilitasnya.
Siapa sangka angkutan Damri yang kini berkembang di seluruh wilayah Indonesia, dahulunya berawal dari gerobak.
Kepala Divisi Strategi Korporasi Perum Damri Hari Survijanto mengatakan berdasarkan sejarah, Damri berdiri sejak sebelum kemerdekaan.
Berawal dari angkutan Gerobak atau Cikar yang ditarik dengan kereta kuda sejak zaman Jepang. Akan tetapi usaha ini kemudian diakusisi oleh pemerintah berbentuk Perusahaan Umum sebagai layanan umum hingga saat ini.
“Namanya tetap Damri atau Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia sampai saat ini, bahkan sudah menjadi brand yang tidak bisa dipisahkan. Kami tetap konsisten dengan angkutan sebagai lini bisnis,” katanya dalam webinar Transportasi Maju Nusantara Baru yang digelar Star FM, Rabu (18/9/2024).
Hari pun menambahkan saat ini Damri memberikan layanan berbagai jenis bus baik besar maupun sedang Selain mikrobus juga ada sleeper bus yang memberikan kenyamanan kepada penumpang.
Menurutnya, Segmentasi layanan angkutan ini terus diperluas agar masyarakat mendapatkan banyak pilihan ketika akan menggunakan transportasi darat Damri.
“Misalnya untuk sleeper bus, ini double decker untuk bawah kapastas 6 penumpang itu sleeper, kemudian di atas 30 penumpang. Sangat nyaman sekali, saat ini melayani Jakarta-Malang, semoga bisa ekspansi ke Jogja,” katanya.
Lebih lanjut Ia menambahkan saat ini Damri memiliki 3.000 armada yang masih terkosentrasi di Jawa dan sebagian di Sumatra. Meski demikian sudah menjangkau wilayah terluar terdepan dan tertinggal melalui. Bahkan,menurutnya, ada salah satu daerah yang Damri menjadi satu-satunya angkutan transportasi anak sekolah.
Suatu hari ketika bus Damri tersebut terkendala karena troubel, sekolah pun terpaksa diliburkan. Wilayah dengan jumlah penduduk berapa pun tetap akan dilayani ketika Damri menjadi satu-satu angkutan transportasi di suatu wilayah.
“Kami juga melayani konektivitas antarmoda, terutama ke bandara. Selain itu sampai ke luar negeri melalui angkutan lintas negara. Seperti di perbatasa Pontianak ke Kucing [Malaysia], ke Brunei Darussalam dan ke Timor Leste. Saat ini yang ke arah timur yang belum tetapi sedang diupayakan,” ujarnya.
Comments