STARJOGJA.COM, Info – Pameran Parama Iswari Mahasakti Keraton Yogyakarta menjadi gambaran bagaimana peran perempuan kraton mengambil peran besar dalam sejarah. Bagus Pradipta PIC Media Pameran Parama Iswari Mahasakti Keraton Yogyakarta mengatakan pameran ini akan menjadi wawasan dan pengetahuan masyarakat tentang peran perempuan kraton Yogyakarta.
“Kita akan angkat kisah putri putri keraton Yogyakarta untuk menjadi wawsan umum untuk bisa dipelajari dan bahan pelajaran. Mengedukasi peran wanita dari jaman lampau sampai akhir ini,” katanya kepada Star FM.
Bagus mengatakan pameran ini menjadi bagian penting dari sejarah kraton Yogyakarta dan Kota Yogyakarta saat ini. Sebab, belum banyak yang diketahui masyarakat tentang peran perempuan, seperti menjadi penglima perang.
“Isi dari pameran pertama permaisuri HB 1 pernah jadi penglima perang dari peperangan sebelum Perjanjian Giyanti. Beliau diikuti paspampres dulu namanya langen kusumo. Saat itu gusti kanjeng ratu kadipaten yang diikuti prajurit wanita semua dan menggunakan alat perang pada umumnya,” katanya.
Ia mengatakan dalam pameran masyarakat akan mendapat gambaran jelas bagaimana peran perempuan di waktu dulu hingga kini. Bagus mengatakan hal ini yang akan menjadi hal menarik dari pameran Parama Iswari Mahasakti Keraton Yogyakarta.
“Prajurit Langen Kusumo ini bisa dipelajari di dalam pameran. Ada gambaran tentang prajurit itu. Jadi nanti bisa dilihat bagaimana peran perempuan dari masa HB 1 sampai HB X,” katanya.
Bagus mengatakan pameran ini dimulai 6 oktober 2024 sampai 26 januari 2025 di Kompleks Kedhaton, Keraton Yogyakarta dengan waktu kunjungan: 08.30 – 14.30 WIB. Namun rangkaian pameran ini sudah dimulai 1 Oktober dengan pentas wayang wong.
“Animo yang tinggi mengenai budaya, kraton menggelar empat pertunjukan wayang wong mulai dari tanggal 1,2,4,5 Oktober dan yang masih tampil di tanggal 4 dan 5 Oktober 2024,” katanya.
Ia mengatakan walaupun sudah dimulai dengan pentas Wayang Wong namun pameran Parama Iswari Mahasakti Keraton Yogyakarta baru dapat dikunjungi tanggal 6 Oktober. Lokasi pameran ada di Kagungan Dalem Kraton.
“Pembukaan pameran mulai jam 6 sore sampai 19.00. Beli tiket online bisa datang lebih awal, ada tiket on the spot juga walaupun terbatas juga. Pembukaan kagungan ndalem bangsal pegelaran,” katanya.
Bagus mengatakan Kraton Yogyakarta menggelar pameran dua kali dalam setahun. Yaitu pameran awal tahun dan pameran akhir tahun.
“Untuk akhir tahun berlansung 3-4 bulan dan awal tahun berlangsung range antara 5 sampai 6 bulan,” katanya.
Baca juga : Jangan Lewatkan Parama Iswari, Mahasakti Keraton Yogyakarta
Comments