By 
STARJOGJA.COM, Info – Bagi wajib pajak yang kesulitan karena harus mengakses beberapa aplikasi maka kehadiran CoreTax akan sangat membantu. Anaalaili Nawaz Penyuluh Pajak KPP Pratama Sleman mengatakan CoreTax merupakan sistem administrasi perpajakan yang memudahkan dan akurat bagi wajib pajak
“Mengakses layanan online biasanya pakai DJP Online untuk laporan SPT tahunan, tapi wajib usaha badan atau bagi pengusaha pengguna pajak ada website atau aplikasi lain yang digunakan, ada E-faktur. Nah Coretax sistem dari perpajakan untuk mengintegrasikan semua layanan itu,” katanya kepada Star FM.
Ana mengatakan wajib pajak yang ingin mengakses layanan perpajakan melalui CoreTax salah satunya wajib pajak pribadi harus melakukan padanan NIK ke NPWP.
“Bisa akses layanan NPWP 16 digit. Wajib pajak badan usaha dengan menambahkan 0 depan NPWP yang 16 digit. Harus memastikan keakuratan data. NIK valid dan nomor ponsel dan alamat rumah,” katanya.
Yunita Istiningrum Penyuluh Pajak KPP Pratama Sleman mengatakan tujuan pembangunan Coretax untuk modernisasi sistem perpajakan. DJP memanfaatkan teknologi dengan Coretax ini.
“Nanti semua sistem terintegrasi dalam Coretax. Pelaporan SPT Tahunan, PPN melibatkan tiga aplikasi sekarang begabung terintegrasi menjadi Coretax,” katanya.
Yunita mengatakan Coretax ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas layanan, peningkatan kepatuhan wajib pajak memudahkan wajib pajak, efektif dan efisien, dan analisis data.
“Ada tiga kelompok pemindahan, yang sudah pernah punya akun di DJP Online tinggal memilih menu reset pasword yang masuk ke email aktif, bagi kawan pajak yang belum memiliki NPWP milih new registration ada laman login coretax, lalu yang kawan pajak yang sudah memilki NPWP namun belum pernah login ke DJP Online maka bisa memilih digital akses request di laman coretax tidak perlu E-fin lagi,” katanya.
Baca juga : Kanwil DJP DIY Gelar Edukasi Coretax kepada Wajib Pajak
Comments