By 
STARJOGJA.COM,JOGJA – Kepesertaan BPJS Kesehatan bukan untuk mempersulit masyarakat, melainkan untuk memastikan semua penduduk Indonesia terlindungi jaminan kesehatan tanpa terkecuali. Karena itu status kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan penting untuk diketahui untuk meminimalisir kendala saat akan menggunakannya.
Kepala Bagian Kepesertaan Wahyu Prabowo mengatakan kepesertaan masyarakat dalam program JKN sejatinya bersifat wajib, sejalan dengan mandat dalam undang-undang.
“Sifatnya wajib, itu amanat undang-undang.Agar masyarakat mendapat kepastian pelayanan kesehatan yang diperlukan. Program ini untuk menghindari beban ganda dan kesulitan pembiayaan yang dihadapi masyarakat saat sakit ,” jelas Wahyu.
Ia pun mengajak masyarakat untuk selalu aware cek status kepesertaan BPJS Kesehatan yang dimilikinya.
“Anda bisa menyimpan dan menghubungi nomor WhatsApp Pandawa BPJS Kesehatan +628118165165 untuk cek keaktifan kepesertaaan,” lanjutnya.
Wahyu pun menyampaikan Pemberi Kerja secara bertahap wajib mendaftarkan dirinya dan Pekerjanya sebagai Peserta kepada BPJS Kesehatan sesuai dengan program Jaminan Sosial yang diikuti.
“kepatuhan pemberi keerja untuk memberikan jaminan juga diawasi. kalau ada yang tidak mampu memberikan harus melapor ke pemerintah daerah, agar bisa ditanggung pemerintah daerah. atau pemda kemudian mendaftar ke kemensos,” terangnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan Pemerintah Kota Yogyakarta menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) 2024 Kategori Utama dari BPJS Kesehatan. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen pemerintah kota untuk memastikan seluruh warganya terdaftar dan mendapatkan manfaat dari program BPJS Kesehatan.
Menurut data per 1 Agustus 2024 menunjukkan, 100 persen warga Kota Yogyakarta telah terdaftar dalam Program JKN dan 89,30 persen dalam kondisi aktif.
“Pemda yang sudah UHC, yang didaftarkan pemda langsung aktif pada hari itu,” tutupnya.
Comments