STARJOGJA.COM,NGANJUK– Ratusan anggota Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi (AAJ) melakukan penanaman pohon produktif di lahan perhutanan sosial Desa Sudimoroharjo, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk, Rabu (16/10/2024). Langkah ini sekaligus untuk mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat desa dan membangun kemandirian ekonomi.
Setidaknya terdapat lahan 900 hektare lahan yang nantinya akan ditanami bibit pohon mangga, durian, alpukat, trembesi dan lainnya. Acara penanaman pohon yang mengambil tema “Alap-Alap Jokowi Hijaukan Bumi” ini melibatkan ratusan anggota Gabungan Kelompok Tani Hutan (Gapoktanhut) Alam Ngudiharjo, Desa Sudimoroharjo.
Setidaknya ada 10.000 bibit pohon yang akan ditanam secara bertahap sembari menunggu musim hujan. Penanaman bibit pohon ini melibatkan Kantor Cabang Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur.
Ketua Umum Relawan Alap-Alap Jokowi Muhammad Isnaini mengatakan penanaman pohon merupakan kerja nyata relawan Alap-Alap Jokowi dalam memberdayakan masyarakat desa khususnya dalam membangun kemandirian ekonomi.
“Ini sesuai dengan platform Alap-Alap Jokowi dalam memberdayakan masyarakat dan membangun kemandirian ekonomi. Langkah kami tidak akan berhenti di sini, kami akan lanjutkan di wilayah lain termasuk dalam mewujudkan posko literasi digital di desa,” tegas Isnaini.
Perubahan Iklim
Menurut dia, penanaman bibit pohon ini sekaligus mendukung program pemerintah di mana perhutanan sosial merupakan program yang dilakukan Presiden Joko Widodo dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Program ini juga akan sejalan dengan program pemerintahan Prabowo-Gibran khususnya dalam pengendalian perubahan iklim dan tata niaga karbon.
Lebih lanjut Isnaini mengatakan penanaman pohon produktif di Desa Sudimoroharjo ini merupakan langkah awal yang nantinya akan dilanjutkan di wilayah.
“Untuk yang ditanam di Sudimoroharjo akan dilakukan rekayasa pengairan secara manual sambil menunggu musim hujan,” ungkap warga Semarang ini.
Kepala Desa Sudimoroharjo Totok Kohar mengapresiasi positif langkah Alap-Alap Jokowi melalui gerakan menanam pohon.
“Ini program yang sangat kami tunggu-tunggu. Ini sangat bermanfaat sekali bagi warga kami. Mereka [warga desa] yang menanam, dan nanti mereka juga yang akan menikmati hasilnya,” ujar Totok.
Dia menambahkan, SK perhutanan sosial dari pemerintah diterima warga pada September 2023 lalu. Selanjutnya warga akan memanfaatkan lahan tersebut, salah satunya ditanami tanaman produktif seperti mangga, alpukat, jagung dan lainnya.
“Terima kasih Pak Jokowi, programnya luar biasa. Sudah lama kami menantikan program ini dan akhirnya harapan kami terwujud. Semoga warga kami bisa meningkat perekonomiannya,” harap dia.
Comments