CulinaryFlash InfoNews

Kopi Lali, Makan Sepuasnya, Bayar Seikhlasnya

0

STARJOGJA.COM,JOGJA – Kopi Lali, Makan Sepuasnya, Bayar Seikhlasnya. Suasana sangat ramah keluarga, membuat Warung Kopi Lali menjadi tempat yang nyaman untuk bersantap dan menikmati kopi sambil bercengkrama bersama teman atau keluarga. Keunikan Warung Kopi Lali terletak pada sistem pembayaran mereka yang tidak menetapkan harga tetap untuk setiap menu.

Sri Fathonah, pemilik Resto Kopi Lali menyebutkan tempatnya menerapkan konsep di mana pelanggan bisa menikmati semua jenis hidangan hanya dengan membayar seikhlasnya.

“Semua jenis hidangan dapat dinikmati hanya dengan membayar seikhlasnya,” ujar Sri Fathonah

Kopi Lali Resto sendiri adalah sebuah restaurant yang berada di Lereng Gunung Merapi, tepatnya di Pulowatu, Beneran, Purwobinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman. Restoran ini dibangun di atas tanah seluas 1500 m2 di tengah ratusan pohon salak yang mengitari bangunan utamanya.

Sri Fathonah menuturkan, rumah makan ini merupakan usaha keluarga yang mulai beroperasi sejak tanggal 16 Juli 2020, ketika pandemi COVID-19 melanda Indonesia.

“Mengingat situasi pandemi banyak warga masyarakat kehilang pekerjaan, mencari penghasilan juga susah maka terlahirlah konsep berbagi makan sepuasnya dengan membayar seiklasnya. Malah kalau memang tidak ada uang, tidak membayar juga tidak apa-apa. Semua yang datang akan dilayani dengan ikhlas,” tutur Sri Fathonah, dikutip dari mediacenter sleman.

Ia mengakui bahwa dengan konsep yang diusung tersebut, usahanya dapat berkembang dengan pesat meskipun di awal mengalami berbagai hambatan.

“Awal-awal mulai usaha dengan konsep berbagi ya boleh dikatakan merugi tetapi dengan keikhlasan dan istiqomah usaha ada sampai saat ini. Dalam berjalannya waktu resto tetap buka malah makin berkembang,” kata Sri.

Sri menambahkan bahwa dirinya mengelola usaha tempat makannya bersama kerabatnya, Sujarwo yang memang memiliki keahlian memasak dengan pilihan menu yang beragam, seperti oseng salak, oseng keong sawah, oseng terong, ayam kecombrang, dan lainnya.

“Yang bikin ketagihan adalah nasi rempah gurih dengan rasa rempah yang kerasa, tetapi tetap juga disediakan nasi putih biasa tergantung selera konsumen,” tukas Sri.

Selain itu, juga pilihan makanan ringan yang dikombinasikan dengan salak, sehingga menambah keunikan yang ditawarkan.

“Mungkin di restoran lain ada mendoan tempe goreng, pisang goreng namun di lalu kopi ada salak goreng seperti pisang goreng namun isiannya buah salak rasanya gurih manis ada aroma wangi yang ngangeni,” terang Sri.

Sementara untuk minuman, tersedia berbagai macam pilihan seperti kopi rempah, serta jenis kopi lainnya.

Hal unik lain yang ditawarkan Kopi Lali Resto adalah tidak adanya kasir karena konsep pembayaran yang dilakukan seikhlasnya. Pelanggan dapat memasukkan uang untuk membayar pesanan di kotak yang telah disediakan. Selain itu, restoran ini juga tidak memiliki pramusaji.

“Bila menginginkan makan akan dilayani dibawa sendiri di meja makan yang dipilih. Ketika selesai makan pelanggan wajib mengumpulkan peralatan makan piring, gelas, sedok ditaruh pada tempat yang sudah disediakan,” pungkas Sri Fathonah.

Ini Manfaat Menunda Pernikahan!

Previous article

Relasi dan Komunikasi Yang Sehat Bisa Hindarkan Konflik Keluarga

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Culinary