Penjualan truk untuk wilayah DIY dan Jawa Tengah terpukul akibat perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Target penjualan Isuzu, misalnya, dikoreksi turun 40% akibat penurunan penjualan kendaraan tahun ini.
Kepala Wilayah Astra Isuzu DIY dan Jawa Tengah Ratmin Sucipto mengatakan, pihaknya merevisi target penjualan 1000 unit truk untuk tahun ini. Hal itu terjadi lantaran market share penjualan kendaraan komersial itu turun sekitar 10% akibat perlambatan pertumbuhan ekonomi yang terjadi sepanjang 2015.
“Kami koreksi target penjualan unit truk 40 persen. Termasuk penjualan segmen MPV MUX sekitar 10 persen,” ujarnya kepada media di sela-sela pemberian beasiswa bagi 16 anak di DIY di kantor Astra Isuzu Jogja, Senin (16/11/2015) petang.
Selama 2015, rata-rata penjualan truk di DIY mencapai 84 unit per bulan. Padahal, selama 2014 lalu penjualannya berkisar 110-130 unit per bulan. Diakuinya, pasar segmen kendaraan komersial truk paling tinggi terjadi selama 2014.
Comments