Starjogja.com, Bantul – Kasus demam berdarah dengue (DBD) masih mengancam wilayah bantul. Sebanyak 13 kasus DBD terjadi selama bulan Januari. Untuk mencegah kemunculan penyakit akibat nyamuk ini Pemerintah giatkan Gerakan Serentak (Gertak) Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Melansir Harianjogja.com, Rabu, (28/02), Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Bantul Pramudi Darmawan mengatakan, dari sekian kasus tersebut belum ada kasus meninggal dunia akibat DBD.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Bantul, angka kasus DBD pada 2017 yakni sebanyak 538 kasus dengan dua korban meninggal dunia. Jumlah ini menurun drastis dibandingkan tahun sebelumnya pada 2016 dengan 2.442 kasus dan lima kematian. Pada tahun 2015 ada 1.441 kasus dengan 13 kematian.
Musim hujan diprediksi baru akan mencapai puncaknya pada Maret mendatang. Masyarakat diminta ikut waspada dengan memutus mata rantai kehidupan nyamuk dengan pola Menguras, Menutup, dan Mengubur (3 M).
(Am)
Comments