STARJOGJA.COM. JOGJA- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) DIY pun mengimbau masyarakat mewaspadai potensi turunnya hujan deras yang disertai petir dan angin kencang. Kondisi ini akan banyak terjadi di Bulan Maret dan April.
Kepala kelompok Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Jogja Djoko Budiyono menjelaskan, kondisi hujan deras yang disertai petir muncul karena keberadaan awan cumulonimbus. Awan ini terbentuk karena faktor pemanasan yang kuat, terutama di daerah laut. Pemanasan yang kuat mengakibatkan terbentuknya awan konvektif, salah satunya adalah cumulonimbus.
“Umumnya kondisi ini menyebabkan terjadinya hujan dalam periode yang tidak lama, satu sampai tiga jam. Kondisi ini akan banyak terjadi di bulan Maret dan April 2018,” ujar Joko.
Awan cumulonimbus, selain menghasilkan hujan lebat dan petir, juga menghasilkan angin kencang. Angin yang dihasilkan awan ini bisa mencapai diatas 20 knot atau lebih dari 37 km/jam.
Comments