STARJOGJA.COM, JOGJA-Unjuk rasa ratusan driver online di Jalan KS. Tubun, Ngampilan, untuk menghadang Menteri Purhubungan Budi Karya Sumadi, berlangsung damai. Namun seusai demo, dua kendaraan yang diparkir di sisi jalan tersebut rusak.
Kedua mobil Toyota Avanza bernomor polisi AB 1558 KN dan AB 1101 BF itu penuh coretan di bagian bodi sebelah kanan yang diduga dicoret dengan paku hingga mengelupas bagian catnya. Tidak hanya itu, polisi juga menemukan dua paku di bawah ban yang diduga sengaja diletakkan oleh orang. “Saya akan melaporkan ke polisi,” kata Aida Muslihah, pemilik mobil tersebut, Minggu (11/3/2018).
Di bagian mobil yang dirusak itu terdapat stiker Aliansi Driver Online (ADO). Dalam unjukrasa itu terdapat dua kelompok driver online, yakni Aliansi Driver Online Indonesia (Aliando) dan Front Indonesia (FI). Aliando dan FI sama-sama menolak Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No.108/2017.
Selain itu juga terdapat sekumpulan driver online yang tidak ikut aksi, tetapi mengikuti permenhub dengan mengurus pembuatan SIM A Umum dan uji kir. “Saya Menyambut baik program Menhub karena sangat meringankan kerja kami di lapangan,” kata Morgan Ningsih, koordinator wilayah driver online. Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja |
Comments