Starjogja.com, jogja – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Yogyakarta memprediksikan awal musim kemarau di Daerah Istimewa Yogyakarta akan terjadi pada akhir April 2018.
“Musim kemarau DIY mulai dasarian (sepuluh hari) ketiga April,” kata Kepala Kelompok Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Djoko Budiono dikutip dari Antara, Jum’at (6/4).
Seperti tahun-tahun sebelumnya, awal musim kemarau akan terjadi secara bertahap. Pada dasarian ketiga April, kemarau dimulai di sebagian besar Kabupaten Gunungkidul kecuali Kecamatan Gedangsari dan Ngawen bagian utara, serta seluruh wilayah Kabupaten Bantul.
Selain itu, awal kemarau juga terjadi sebagian wilayah Kabupaten Kulon Progo meliputi Temon bagian timur, Kokap bagian timur, Wates, Pengasih, Panjatan, Lendah, Galur, Sentolo, serta Nanggulan.
Menurut dia, suatu wilayah dikatakan telah memasuki musim kemarau apabila intensitas curah hujan telah tercatat kurang dari 50 milimeter perdasarian.
(AM)
Comments