STARJOGJA.COM, JOGJA – PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daop VI Yogyakarta menyediakan lebih dari 18.000 tempat duduk tiap hari pada musim Lebaran 2018. Penambahan berlaku mulai mulai 5 Juni 2018 – 26 Juni 2018. Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada H-3 lebaran. Sementara Arus balik terjadi H+3 lebaran.
Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop VI Yogyakarta, Eko Budiyanto,menjelaskan penambahan tersebut naik sekitar 4 persen dibanding Lebaran tahun lalu.PT.KAI menyiapkan 19 kereta reguler dengan jumlah 11.300 tempat duduk dan 7 kereta tambahan dengan 7.772 tempat duduk.Kereta tambahan itu terbagi untuk rangkaian KA Taksaka, Argo Dwipangga, Argolawu, Lodaya, dan Mataram Premium.
Pembelian tiket, untuk kereta api reguler dapat dibeli 90 hari sebelum hari keberangkatan.
Khusus untuk perjalanan Lebaran bisa dibeli 60 hari sebelum keberangkatan.Angkutan Lebaran 2018 akan berlangsung selama 22 hari, terhitung tanggal 5 Juni hingga 26 Juni atau H-10 hingga H+10 Lebaran.
Selama musim angkutan lebaran, PT.KAI Daops VI akan meningkatkan pengamanan di stasiun bagi para penumpang yang menggunakan angkutan kereta api.Ratusan Petugas keamanan KAI juga akan dibantu BKO dari Polri dan TNI. Peningkatan Pengamanan juga dilakukan terkait Pengawalan penumpang di dalam kereta.
Pengamanan jalur kereta api juga terus dilakukan untuk memastikan tidak ada rintangan yang mengganggu perjalanan kereta api.PT.KAI menyiapkan Alat material untuk siaga (AMUS ) dan tim Unit reaksi cepat yang siap digerakkan jika ada jalur yang harus diperbaiki.(VIK/DEN)
Comments