STARJOGJA.COM, SLEMAN . Dalam pemantauan dan pengawasan produk makanan , BPPOM DIY masih menemukan sejumlah produk yang mengandung bahan berbahaya.
Kepala Badan Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPPOM) DIY Dra. Sandra Linthin mengatakan masih ditemukannya produk makanan berbahaya seperti formalin dan Rhodamin B di pasar tradisional.BPPOM terus mengintensifkan pengawasan guna melindungi konsumen dari ancaman produk makanan yang berbahaya.
“ikan teri nasi dari Pasar Bringharjo mengandung formalin, cucur, dan kerupuk sermier ketela merah mengandung rodamin diperoleh dari Kulonprogo.” kata Sandra dalam kegiatan pantauan harga sembako dan makanan mengandung bahan berbahaya bersama Badan Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPPOM) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman di Pasar Gentan, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, Kamis (7/6/2018).
Sementara itu, Sandra mengatakan makanan yang mengandung bahan berbahaya tersebut bukan berasal dari pasar Gentan dan pedagang mendapatkan produk tersebut dari sales.
“Pedagang pasar gentan hanya menjual, semua bahan berbahaya yang didapati berasal dari luar pasar”
Dari temuan tersebut selanjutkan BBPOM dan petugas pasar akan terus memantau sales – sales yang membawa ikan teri hingga mengetahui produsen awalnya.
Selanjutkan produk yang ditemukan terindikasi bahan berbahaya akan di tarik dan pedagang akan diberikan peringatan dan penyuluhan tentang produk yang mengandung bahan berbahaya.(DEN)
Comments