Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Jogja, menganggap keberadaan mall dan pusat perbelanjaan modern di Jogja sudah cukup.
“Saya kira untuk mall dan pasar modern sudah cukup, supaya pasar tradisional juga terlindungi,” kata Kepala Disperindagkoptan Kota Jogja, Suyana, saat dihubungi Sabtu (19/12/2015).
Data dari Dinas Perizinan Kota Jogja jumlah mal yang beroperasi saat ini ada tiga, yakni PT.Sawokembar Galeria (Galeria Mall), PT.Saphir Yogya Super Mall (Mall Saphir/Lippo Mall), dan PT.Yogya Indah Sejahtera (Mall Malioboro).
Sementara jumlah toko modern yang beroperasi di Jogja saat ini ada 72 toko, di antaranya PT.Gardena Graha, Lion Super Indo, PT.Mirota, PT.Ramayana Lestari Sentosa, PT.Matahari Putra Prima, PT.Hero Supermarket, PT.Indomarci Prismatama, Djogja Swalayan, dan PT.Sumber Alfaria Trijaya.
Suyana mengklaim meski ada mal dan toko modern, keberadaan pasar tradisional sejauh ini masih survived atau bertahan. Yang terancam, kata dia, justeru toko-toko kelontong milik masyarakat di pemukiman.
Comments