STARJOGJA.COM, Yogyakarta – WhatToReadThisWeekend Cigarette Girl ini akan memberikan kisah romantisme di bisnis kretek. Keberadaan industri rokok dan kretek di Indonesia tidak bisa lepas dari nama kota Kudus di Jawa Tengah yang merupakan basis perusahaan rokok di Indonesia dengan berbagai merek. Sejak zaman Belanda, kota tersebut merupakan daerah penghasil rokok terbesar di Indonesia.
Tercatat dalam sejarah, ada banyak sekali perusahaan rokok dan kretek yang memulai perjalanannya dari Kota Kudus.
WhatToReadThisWeekend Cigarette Girl rasanya kita tidak akan mungkin tidak menyebutkan Raja Kretek, M. Nitisemito yang memiliki perusahaan rokok Cap Bal Tiga sebagai salah satu dari sekian banyak produsen kretek pertama di Tanah Air. Belum lagi Haji Djamari, sang penemu rokok kretek. Kemudian muncul juga Raja-Raja Kretek lain yang namanya tercatat dalam sejarah rokok kretek di Kudus. HM. Muslich, M Atmowidjojo, HM Ashadi, M Sirin, M Nadirun, M Rusjdi, HM Ma’roef, HM Nawawi, dan HM Asliasikin.
Bagianda yang menjadikan membaca sebagai katarsis, utamanya di akhir minggu, #WhatToReadThisWeekend Cigarette Girl kali ini tidak hanya hendak mengajak anda membaca novel fiksi belaka, namun kali ini ada yang berbeda.
Bumbu fakta sejarah, menjadikan novel ini seakan membawa anda melakukan perjalanan waktu sembari menelusuri rute perjalanan di berbagai daerah Jawa Tengah.
Meski dituliskan dalam bahasa Inggris, namun rasa-rasanya anda tidak akan mengalami kesulitan yang berarti, karena memang penulisannya cukup sederhana dan tidak berbelit-belit. Berbagai idiom dan ungkapan dalam bahasa Jawa, sengaja dibiarkan apa adanya, sehingga tetap membumi. Ini membuat pembaca turut menyecap nuansa lokalnya.
Tokoh utama Pak Raja, pendiri sekaligus pemilik perusahaan kretek yang diceritakan sedang sekarat, penulis dengan luwes membawa kita ke romantisme masa muda tokohnya. Dinamika perjuangan hidup dan kisah cintanya, dituliskan dengan apik.
Saat sakit, sang tokoh memanggil satu nama perempuan yang bukan istrinya, Jeng Yah. 3 anaknya, pewaris Kretek Djagad Raja, dimakan gundah. Sang Ibu pun terbakar cemburu, terlebih karena permintaan terakhir suaminya. Maka berpacu dengan malaikat maut, Lebas, Karim, dan Tegar, pergi ke pelosok Jawa untuk mencari Jeng Yah, sebelum ajal menjemput sang Ayah.
Perjalanan tersebut bagai napak tilas bisnis dan rahasia keluarga. Lebas, Karim dan Tegar bertemu dengan buruh pelinting tua dan menguak asal-usul Kretek Djagad Raja hingga menjadi kretek nomor 1 di Indonesia. Lebih dari itu, ketiganya juga mengetahui kisah cinta ayah mereka dengan Jeng Yah. Jeng Yah ternyata adalah pemilik Kretek Gadis, kretek lokal yang terkenal pada jamannya.
Apakah Lebas, Karim dan Tegar akhirnya berhasil menemukan Jeng Yah?
Baca sendiri dan nikmati perjalanan anda.
Judul buku : Cigarette Girl
Penulis : Ratih Kumala (Penterjemah : Annie Tucker)
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama (Monsoon Books)
Comments