STARJOGJA.COM, SLEMAN – Sampah plastik menjadi masalah bagi semua. Tidak jarang sampah plastik ditemui di sepanjang Selokan Mataram dan di pinggir-pinggir jalan yang sepi. Kepedulian untuk bisa mengelola sampah dengan baik masih kurang.
Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman menggalakkan bagi masyarakat untuk mengendalikan sampah terutama sampah plastik. Dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun 2018, DLH mengangkat tema “Kendalikan Sampah Plastik”.
Menurut, Arif Haryono, Plt Kepala DLH Sleman, pemilihan tema ini merupakan perwujudan dari komitmen bersama seluruh pihak dalam upaya mengatasi bahaya plastik di belahan dunia, pun di Indonesia.
Baca juga : Bantul Giatkan OTT Terhadap Pembuang Sampah Sembarangan
“Ini motivasi kerja untuk atasi sampah dan cara sistematis dalam mengurangi, mengolah, dan melakukan pengelolaan sampah berkelanjutan melalui kegiatan daur ulang atau dikenal dengan istilah 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle-),” tutur Arif.
Menurut data dari Adipura KLHK 2018, diungkapkan Arif, komposisi sampah plastik di Indonesia saat ini sekitar 16% dari total timbunan sampah secara nasional dan sumber utama sampah plastik berasal dari kemasan makanan dan minuman, kantong belanja, dan pembungkus barang lainnya.
“Dari total timbunan sampah tersebut, yang didaur ulang diperkirakan baru 10-15%, 60-70% ditimbun di TPA, dan 30% belum terkelola atau terbuang ke lingkungan terutama lingkungan peraian seperti sungai, danau, pantai, dan laut,” beber Arif.
Oleh karena itu melalui momentum peringatan Lingkungan Hidup Se Dunia 2018, Arif mengajak masyarakat untuk dapat melakukan pengelolaan sampah plastik secara berkelanjutan. “Bisa dengan redesign kemasan plastik, memanfaatkan kembali kemasan, atau mendaur ulangnya,” ucap Arif.
Comments