STARJOGJA.COM, SLEMAN – Kreatifitas Mahasiswa Bisa Tingkatkan Mutu Pendidikan Tinggi. Ini disampaikan oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir saat membuka Pekan Ilmiah Mahasiswa nasional (Pimnas) ke-31 di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Ia mendorong program kreatifitas mahasiswa harus dikembangkan untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia. Program kreatifitas mahasiswa ke depan jangan hanya menyampaikan gagasan saja. Tetapi harus bisa diterapkan untuk dunia industri atau usaha masyarakat. Nasir juga menyebut Pimnas kali ini cukup selektif karena pesertanya merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah
“Sampaikan gagasan anda semoga menjadi orang terbaik di negeri ini. Karya ilmiah tidak cukup hanya sampai di sini namun kedepan bisa juga menghasilkan inovasi,” pesan Mohamad Nasir
Menristekdikti berharap pada tahun 2019 Pimnas juga memasukkan kreativitas mahasiswa di bidang inovasi. Karena hal ini merupakan sesuatu yang penting di era sekarang. Harapannya inovasi ini bisa mengantarkan mahasiswa untuk menjadi enterpreneur berkualitas.
Pimnas ke-31 di UNY diikuti diikuti oleh 1.523 mahasiswa dari 136 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam 440 kelompok PKM. Kegiatan PKM dibagi menjadi 22 kelas dalam 7 bidang PKM yaitu PKM Penelitian Eksakta (PKM-PE) 6 kelas, PKM Penelitian Sosial Humaniora (PKM-PSH) 2 kelas, PKM Kewirausahaan (PKM-K) 3 kelas, PKM Pengabdian Pada Masyarakat (PKM-M) 2 kelas, PKM Penerapan Teknologi (PKM-T) 2 kelas, PKM Karsa Cipta (PKM-KC) 5 kelas, dan PKM Gagasan Tertulis (PKM-GT) 1 kelas.
Pimnas menggunakan 22 ruangan di gedung Fakultas MIPA, Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Ilmu Sosial, Pascasarjana, LPPM, LPPMP, dan Gedung Kuliah Umum. Kegiatan pendukung lainnya adalah studium general dan sarasehan pimpinan. Selain presentasi PKM Pimnas juga menyelenggarakan lomba poster yang dapat disaksikan masyarakat umum. Panitia juga menyediakan stand bazar yang menyediakan makanan, minuman serta souvenir Pimnas.
Pembukaan pimnas ditandai dengan memanah sasaran menggunakan busur khas Mataram (jemparingan) oleh Menristekdikti sekaligus penyerahan piala bergilir Pimnas yang diserahkan oleh juara tahun lalu yaitu Universitas Brawijaya untuk diperebutkan dalam Pimnas tahun ini.
Comments