STARJOGJA.COM, JOGJA – Petualangan menangkap petir jadi tontonan keluarga. Rumah produksi Fourcolours Films mempersembahkan karya terbaru mereka “Petualangan Menangkap Petir”. Film ini hadir untuk penonton film dan anak-anak Indonesia mulai 30 Agustus 2018 di bioskop.
Film karya sutradara Kuntz Agus ini bercerita tentang Sterling (Bima Azriel), seorang YouTuber cilik yang tinggal di Hong Kong. Sterling berlibur ke rumah kakeknya di Selo, Boyolali, Jawa Tengah. Sebagai bintang YouTube yang memiliki ribuan pengikut, Sterling enggan meninggalkan rutinitasnya membuat video. Ia menganggap, pelanggan saluran YouTube-nya adalah teman-teman sejatinya.
Setelah tiba di desa yang berlokasi dibawah kaki gunung Merapi itu, Sterling berkenalan dengan Gianto alias Jaiyen (Fatih Unru), Neta (Zara Leola), Wawan (Jidate Ahmad), Kuncoro (Danang Parikesit) dan Yanto (Siswanto). Melalui kawan-kawan barunya, Sterling mengenal asyiknya berteman, berpetualang dan bermain.
Mereka meminta Arifin dan Kriwil mengajari cara membuat film yang terinspirasi dari cerita legenda Ki Ageng Selo, kisah Sang Penangkap Petir. Lewat petualangan mereka, Sterling tahu apa arti persahabatan yang sebenarnya.
Drama komedi keluarga berdurasi 93 menit ini menambah deretan film anak yang berkualitas dan patut ditonton. Sutradara Kuntz Agus menjelaskan bahwa film “Petualangan Menangkap Petir” dibuat dengan semangat menghadirkan alternatif tontonan dan menarik bagi keluarga.
Ini Dia 5 Film Indonesia Paling Banyak Ditonton di Semester I 2018
Untuk diketahui, jumlah film anak di tahun 2018 ini sangat minim. Menurut Data LSF, film Indonesia kategori “semua umur” tercatat hanya 22 film dari 201 film yang tayang pada rentang Januari 2017 hingga awal April 2018. Bahkan, tidak semuanya tayang di layar lebar secara nasional.
Di tengah resahnya jumlah film anak yang minim inilah, Abimana Aryasatya pun kemudian memproduksi sebuah film berjudul Petualangan Menangkap Petir. Dengan dibantu Kuntz Agus yang duduk di bangku sutradara, serta Eddie Cahyono dan Jujur Prananto selaku penulis naskah. Akhirnya mereka berempat memproduksi film anak yang di dalamnya disisipi salah satu kisah legendaris Ki Ageng Selo sang Penangkap Petir.
“Film ini ingin mendorong anak-anak Indonesia untuk tidak saja bermimpi, tapi juga berani berkarya sejak dini. Selain itu, kami juga ingin bercerita soal persahabatan. Di era digital ini, anak-anak jangan sampai terlalu sibuk beraktivitas di media sosial sampai lupa berkawan,” katanya.
Abimana Aryasatya adalah produser sekaligus aktor pmeran tokoh Arifin, seorang pemuda desa yang memiliki ketertarikan khusus terhadap sinema.
“FIlm ini memang menyorot kembali hiburan-hiburan dalam format lama, seperti film laga yang dulu pamornya tinggi, dan disajikan di layar tancap. Ini adalah hiburan yang nyata dan masih bisa dilihat di banyak desa-desa Indonesia karena mereka tidak memiliki gedung bioskop sendiri,” jelas Abimana.
TIdak hanya Abimana, film ini juga dibintangi oleh Darius Sinathrya, Putri Ayudya, Bima Azriel, Fatih Unru, Arie Kriting, dan penyanyi cilik Zara Leola. Selain itu, aktor legenda Slamet Rahardjo juga ikut menyumbangkan penampilannya.
“Film keluarga sudah jarang bisa dinikmati di layar lebar, jadi ini kesempatan berharga untuk para penonton Indonesia yang haus akan hiburan yang bisa disimak bersama putra-putri mereka. Jangan lewatkan kesempatan menonton film ini di bioskop,” ujar Slamet.
Zara, pemeran tokoh Neta ikut menyanyikan lagu yang menjadi official soundtrack dari film ini, yaitu “Liburan.”
“Aku senang sekali bisa ikut bergabung di film ini. Syutingnya menyenangkan karena banyak adegan seru yang kami jalani. Selain itu, lagu yang aku bawakan juga ceria karena tentang liburan,” sahut Zara.
Comments