By 
STARJOGJA.COM, Yogyakarta – Mendekati hari pertandingan sepertinya membuat saya dag dig dug. Bukan saya yang bertarung, tapi fighter bernama Khabib Nurmagomedov melawan Conor McGregor.
Nama Conor McGregor mungkin tidak asing bagi khalayak umum saat ini. Karena namanya sempat tenar melawan Floyd Mayweather Jr. tahun lalu. Sebagai pecinta Ultimate Fighting Championship (UFC) jelas menjagokan perwakilan dari kubu pertarungan bebas ini.
Sebelum acara duel terbaik tahun itu, sebagai penggemar jelas berharap Connor dapat KO Flyod. Namun hasilnya berbeda karena Conor kalah. Conor langsung merasakan jika ring tinju berbeda dengan UFC.
Baca Juga : Jangan Dipaksa Karena Dipaksa Itu Sakit
Setelah itu, UFC semakin ramai dengan para fighter yang terus membuat menarik melalui aksi pertarungannya. Salah satunya tentu Khabib Nurmagomedov fighter asal desa Sildi Distrik Tsumadinsky di Dagestan, Rusia.
Berbekal Sambo, Judo, Gulat, Kickboxing, Gulat gaya bebas, Khabib menjelma menjadi fighter unggulan karena hingga duel ke-25 dirinya belum terkalahkan. Sambo salah satu olah raga yang dipertandingkan di Asian Games 2018 lalu itu menjadi dasar Khabib ketika bertarung. Sambo memang tidak populer karena beladiri tangan kosong asal Rusia ini belum banyak peminat. Namun jika Khabib mampu menang melawan Conor, bukan tidak mungkin akan menjadi minat sendiri bagi dunia untuk belajar ilmu beladiri ini. Bahkan sebelum melawan lawannya dari Brasil dengan Jiu Jitsu Khabib sempat memakai kaos bertuliskan If Sambo was easy, it would be called Jiu Jiutsu. Sampai saat ini ia belum terkalahkan jadi its okay saja kalo Sambo memang bagus.
Ya seperti pencak silat jika menang dalam duel di kompetisi sekelasa UFC akan jelas dipandang. Walaupun sebenarnya silat sudah tersebar di dunia dengan beragam nama.
Khabib awalnya diremehkan ayahnya sendiri Abdulmanap Nurmagomedov untuk bertarung di UFC. Namun Khabib menjawab pesimistis ayahnya dengan kemenangan tanpa mengalami kekalahan. Tidak hanya sambo saja bekal Khabib, masih ada bekal beladiri lainnya yang menjadi andalan Khabib.
Tanda-tanda Khabib menjadi jago duel sudah terlihat saat masih muda. Sering terlibat dalam perkelahian jalanan sebelum ia putuskan fokus pada seni bela diri campuran. Teman-temannya bilang Khabib bisa sangat liar di jalanan. Teman-temannya yakin di luar ring Khabib menjadi petarung buas dan liar.
Keliaran Khabib akan dibuktikan melawan Conor yang merupakan lawan tangguh. Conor baru kalah tiga kali selama ini, diluar lawan Flyod. Kekalahan telak Conor terakhir saat melawan Nate Diaz. Conor memang banyak bicara dalam acara Trash Talk sebelum pertandingan mereka. Nate cenderung “kalah” dalam Trash Talk saat itu, namun ia membuktikan pertarungan sesungguhnya ada di Octagon. Ia berhasil men-coke- Conor.
Conor mau tidak mau mengakui lawannya Nate memang juara atas dirinya.
Duel melawan Khabib seolah memiliki drama sendiri bagi Conor. Sebelumnya pada 3 April 2018, Khabib dan Artem Lobov mengalami pertengkaran kecil, di mana Khabib memojokkan Lobov yang merupakan teman dekat McGregor. Seperti geng anak muda di negara ini Conor tidak terima temannya dipojokkan seperti itu. Ia pun mencoba menantang duel dengan melempari bus yang ditumpangi Khabib. Sayang bus yang ditumpangi Khabib dikunci dan ia tidak diperbolehkan keluar. Akhirnya bus itu menjadi sasaran lemparan dan perusakan geng Conor. Perusakan bis Khabib ini membuat beberapa orang mengalami luka.
Conor dituduh dengan tiga tuduhan penyerangan dan satu tuduhan kejahatan kriminal. Conor dituduh mengancam dan nekat dalam dakwaan dan dibebaskan dengan jaminan $ 50.000 hingga 14 Juni 2018. McGregor juga harus melakukan lima hari pelayanan masyarakat dan ikut kelas manajemen kemarahan.
Jawaban Khabib Nurmagomedov soal aksi geng Conor ini dengan meminta Conor sms dirinya agar duel langsung. Tanpa ada UFC, cukup dirinya dan dia bertarung secara jantan di lokasi manapun. Namun sepertinya tantangan Khabib Nurmagomedov membuat para pemilik kepentingan lain seolah menjadi bahan. Konflik ini dapat mendongkrak laga kedua jagoan itu. Jadi tantangan ini akan menjadi bagian dari pertarungan yang bisa dijual.
Walaupun Khabib minta agar Conor dapat meneyelesaikan masalah mereka dengan adu secara pribadi tidak akan terjadi. Pertandingan mereka layak dijual dengan rekor Khabib yang tidak pernah kalah dipadu dengan nama Conor. Sepertinya akan menjadi pasar sendiri.
Khabib Nurmagomedov mengaku tidak takut saat melawan Conor. Jawaban Khabib mungkin membuat para fighter lain menghargai. Khabib mengaku tidak ada yang ditakutkan kecuali Tuhan Yang Esa. Wah, secara budaya timur jelas ini menaikkan kharisma Khabib. Jika ketahuan pemilik kepentingan di bidang agama maka menjadikan Khabib sebagai sosok Jihad melawan kaum kafir dan bla bla bla. Duel mereka memang tidak lepas dari bisnis di bidang ini.
Namun yang pasti diambil pelajaran dari laga ini adalah duel dua sisi. Conor dengan sisi liarnya ditambah mulut kotornya itu berada di sisi lain. Sementara Khabib berada di sisi buas namun terhitung baik karena dalam wawancara menyebut duel ini akan membuat Conor lebih respect pada orang lain.
Mendengar omongan Conor dan dia sangat jago dalam Trash Talk rasanya pengin nempeleng orang asal Irlandia pakai tanga kirinya Khabib. Rasanya pengin nendang muka Conor dengan tendangan yang keras ditambah pukulan mendalam. Ahh rasanya puas sekali.
Duel ini tidak hanya memiliki rasa sendiri buat saya, karena melalui bentrok dua orang ahli beladiri ini seolah mengajarkan kita agar tidak menjadi seorang pengecut. Ya, jelas tidak pengecut karena harus duel dan sportif. Karena yang kalah jelas akan mengakui dengan sportif kekalahannya. Sementara saat ini banyak yang jantan di media sosial namun lemah gemulai saat bertemu langsung. Nyali jadi ciut saat diajak duel. Media sosial memang tidak diciptakan untuk membuat kita jantan. Media sosial hanya untuk komunikasi dan bukan bukti dirinya jagoan jantan.
Setidaknya bagi yang jantan di media sosial dengan berani cemooh orang tanpa takut dipukuli kini semakin banyak. Sampai akhirnya banyak kasus seperti ini kayak kasus Kyai saya Gus Mus dihina-hina. Walaupun Gus Mus dihina memberikan respon santai tapi malah membuat orang sekitarnya takut kualat.
Kasus seperti Gus Mus ini banyak sekali, garang di dunia maya namun lemah syahwat saat ketemu. Jangan jadi pengecut. Jadi bagi yang masuk dalam kategori ini silahkan nonton duel Khabib and Conor Oct. 6, 2018 di T-Mobile Arena Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat. Semoga insyaf yaa…
Comments