Kota JogjaNews

Pentingkah Laptop Anggota DPRD DIY ?

0
laskar digital

Usulan pengadaan laptop menurut Wakil Ketua DPRD DIY Arif Noor Hartanto awalnya muncul dari hasil rapat Panitia Khusus (Pansus) yang membahas urusan rumah tangga DPRD. Pansus itu memaparkan hasil pembahasan dan disetujui dalam rapat paripurna internal.

Dari yang dipaparkan saat itu menurut Arif pengadaan laptop ini dipandang penting. Namun dia menekankan pentingnya pengadaan laptop ini kembali ke kebutuhan masing-masing anggota dewan. Saat pengadaan nanti bisa saja seorang anggota menolak karena tak merasa perlu laptop baru.

“Saya yakin nanti pasti ada yang menolak, tapi memang di anggaran yang dicantumkan kan pagu tertinggi, jadi tetap dianggarkan untuk 55 orang. Kalau ada yang menolak nanti sisanya akan masuk ke APBD perubahan,” papar dia, Kamis (13/1/2016)

Namun, imbuh Arif, pihaknya merasa perlu merenungkan kembali urgensi pengadaan laptop itu. Pihaknya belum bisa berbicara lebih lanjut terkait pengadaan laptop karena belum ada pembahasan lebih lanjut.

Meskipun masih terbuka, beberapa anggota dewan mengakui tak semua dewan sebenarnya membutuhkan laptop itu. Wakil Ketua Komisi A DPRD DIY Sukarman mengatakan tak masalah bila laptop dihilangkan dari APBD 2016.

Menurutnya setiap anggota sebenarnya sudah memiliki alat serupa, setidaknya dalam bentuk perangkat genggam untuk mengetik. Sehingga bila laptop dicoret pun pihaknya tak akan keberatan.

“Daripada jadi polemik berkepanjangan,” kata dia.

Vixion Lawas Berhenti Diproduksi Tahun Ini

Previous article

Kota Jogja Siapkan Jumantik Setiap Rumah

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja